Kuasai 7 Elemen Desain Interior Ini untuk Merancang Ruang bak Seorang Profesional

Sabtu, 20 November 2021 | 08:15
Pixlr

Ilustrasi ruangan yang padu

IDEAonline - Apakah IDEA Lovers ingin merancang sendiri interior rumah, tetapi merasa kesulitan untuk menciptakan interior yang padu?

Sebenarnya, kunci dari desain interior terletak pada 7 elemen desain interior.

Sebelum merancang atau mendesain interior suatu ruangan, IDEA Lovers harus memahami dan mengingat ketujuh elemen kunci ini.

Tujuh elemen desain interior ini adalah ruang, garis, bentuk, pencahayaan, warna, tekstur, dan pola.

Dengan tujuh elemen ini, IDEA Lovers pun juga dapat membuat ruang yang fungsional dan estetis.

IDEA Lovers tidak harus menjadi desainer interior profesional untuk menciptakan ruang yang kohesif, yang IDEA Lovers butuhkan hanyalah beberapa furnitur, pengetahuan mengenai tujuh elemen desain interior, dan kreativitas.

Berikut adalah penjelasan mengenai tujuh elemen desain interior yang menjadi kunci untuk menciptakan ruangan yang seimbang dan padu, dilansir dari groms.com.

Baca Juga: Natal Sudah Tidak Jauh Lagi, Ini 10 Tips Mempersiapkan Pohon Natal di Rumah

Ruang

Ruang adalah elemen pertama yang harus dipertimbangkan saat mendesain sebuah ruangan.

Ruang hanyalah area di dalam ruangan. Ini mencakup seberapa besar atau kecil dan seberapa ramai atau kosong ruangan itu nantinya.

Dengan bermain dengan ruang, kita dapat menciptakan berbagai perasaan dalam sebuah ruangan.

Misalnya, jika menginginkan ruang yang intim, kita bisa menata lebih banyak furnitur dalam jarak yang lebih dekat untuk merasa bahwa kita secara fisik dekat dengan orang-orang di sekitar kita.

Penting untuk mengingat bahwa ada ruang negatif dan positif.

Ruang negatif adalah area tanpa barang, sedangkan ruang positif adalah ruang yang diisi dengan sesuatu, misalnya furnitur.

Agar ruangan terasa seimbang, kita harus memiliki jumlah ruang negatif dan positif yang sama.

Baca Juga: Biaya Terjangkau! Kamar Tidur jadi Mewah seperti Kamar Hotel dengan Menambahkan 8 Elemen Ini

Garis

Segala sesuatu yang kita lihat terbuat dari garis.

Garis mengarahkan mata dari satu tempat ke tempat berikutnya, mungkin ke kiri dan ke kanan, atau ke atas dan ke bawah.

Tergantung pada efek yang ingin kita ciptakan, kita dapat menggunakan elemen garis untuk menciptakan aliran yang akan diikuti mata.

Garis biasanya datang dalam empat bentuk yang berbeda: horizontal, vertikal, dinamis (diagonal), dan melengkung.

dok. Wilson Art

HPL bercorak garis horizontal dengan warna cerah luaskan kesan ruang.

Setiap jenis memiliki tujuan yang berbeda dan menciptakan efek yang berbeda-beda.

Misalnya, garis horizontal membawa mata kiri dan kanan, ini adalah garis yang sangat umum, tetapi sangat membantu jika IDEA Lovers ingin membuat ruang terasa membumi.

Garis vertikal menarik mata ke atas, sehingga berguna di ruangan yang lebih pendek untuk membuatnya terasa lebih tinggi.

Garis dinamis menciptakan drama dan arah, ini sangat umum dalam penggunaan tangga, tetapi dapat digunakan di area lain ruangan untuk menambah daya tarik visual.

Garis lengkung memberikan tampilan yang lebih lembut, sehingga sangat berguna dalam desain yang mencoba untuk menggambarkan nuansa ringan dan lapang.

IDEA Lovers tidak harus hanya menggunakan satu jenis garis, sebenarnya akan lebih menarik jika menggunakan berbagai jenis garis dalam desain ruangan kita.

Bentuk

Bentuk diklasifikasikan sebagai bentuk geometris atau bentuk organik.

Bentuk geometris adalah bentuk klasik yang mungkin ada di pikiran IDEA Lovers seperti persegi, segitiga, persegi panjang, dan lingkaran.

Bentuk organik adalah bentuk yang lebih cair dan dapat ditemukan di alam.

Contoh yang bagus dari bentuk organik adalah daun.

Bentuk yang berbeda juga menciptakan perasaan yang berbeda.

Bentuk organik lebih dinamis dan memiliki aliran yang bagus, sebab itu memberi kesan menenangkan dan membuat rileks.

Bentuk geometris di sisi lain lebih kaku dan tradisional, sehingga sering ditemukan pada furnitur modern.

IDEA Lovers bisa menggabungkan berbagai bentuk agar ruangan tetap menarik dan tidak terlalu monoton.

Baca Juga: Pilihan Lampu yang Dipasang di Langit-Langit Dapur, Solusi Silau dan Munculnya Bayangan

Pencahayaan

Pencahayaan merupakan salah satu aspek terpenting dalam desain interior.

Ini tidak hanya memungkinkan kita untuk melihat, tetapi juga dapat menciptakan suasana.

Lampu di kamar kita harus mencakup cahaya alami dan buatan. Cahaya alami bisa berasal dari jendela, pintu kaca atau skylight.

Di sisi lain, pencahayaan buatan ditambahkan ke ruangan melalui sconce, underlighting, atau lampu langit-langit.

Lampu-lampu ini dapat memainkan peran penting dalam mengatur suasana ruangan.

Kunci pertama untuk memilih pencahayaan terletak pada temperatur cahaya.

Untuk perasaan yang menenangkan, kita harus memilih cahaya yang lebih hangat, untuk nuansa yang lebih terang dan lebih cerah kita akan menginginkan cahaya dengan temperatur dingin.

Setelah memutuskan kehangatan cahaya, IDEA Lovers harus memilih penempatannya.

Penempatan yang dipilih harus menonjolkan garis dan bentuk di ruangan IDEA Lovers dan menciptakan bayangan atau titik terang untuk melengkapinya.

Setelah itu, IDEA Lovers harus siap untuk memilih lampu terbaik untuk estetika ruangan IDEA Lovers.

Warna

Warna adalah fitur desain yang bersifat personal dan sering kali dipengaruhi preferensi pribadi.

Warna yang berbeda memberikan getaran yang berbeda pada ruangan.

Warna dengan nada yang lebih hangat cenderung memiliki lebih banyak energi, sehingga cocok untuk ruangan yang mungkin ingin membuat kita merasa terjaga, seperti ruang bermain.

Warna-warna yang lebih dingin seperti biru, ungu, dan hijau sering kali lebih menenangkan dan lebih bagus untuk digunakan di kamar tidur atau kamar mandi.

Warna benar-benar dapat memengaruhi suasana hati kita, jadi memilih yang tepat sangat penting dalam menciptakan getaran yang sempurna.

Home Design Lover

Perpaduan warna putih dan tekstur bata.

Tekstur

Tekstur adalah bagaimana suatu permukaan terlihat atau terasa, entah itu kasar, lembut, bergelombang, atau halus.

Tekstur bisa berupa visual, fisik atau keduanya. Menggabungkan berbagai tekstur membuat ruangan tetap menarik dan menciptakan kedalaman.

Tekstur tidak hanya terlihat pada tekstil seperti permadani, tempat tidur, atau selimut, tetapi bahkan ditemukan pada furnitur lain, misalnya lemari kayu.

Tekstur tidak hanya membuat ruangan menarik, tetapi juga membantu menciptakan suasana ruang.

Baca Juga: Pilihan Lampu yang Dipasang di Langit-Langit Dapur, Solusi Silau dan Munculnya Bayangan

Pola

Pola adalah pengulangan bentuk yang menciptakan ketertarikan pada sebuah ruangan.

Mereka dapat ditampilkan dalam karya seni di dinding, wallpaper, tekstil, atau bahkan di furnitur.

Beberapa pola yang paling tradisional terdiri atas garis, titik, dan bentuk.

Namun, ada begitu banyak pola unik yang dapat dimasukkan ke dalam desain IDEA Lovers.

Pola juga bagus ketika digabungkan dengan tekstur. Kedua elemen desain ini saling melengkapi dengan sangat baik dan dapat membuat dampaknya lebih besar.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti