IDEAonline - Rumah atau vila di daerah laut atau pantai memang punya pemandangan yang menarik.
Namun, hal ini bisa jadi musuh interior IDEA Lovers apabila tidak disertai dengan perlindungan ekstra.
Tergantung pada jarak rumah dari pantai atau laut, IDEA Lovers dapat mendapat berbagai dampak buruk pada interior IDEA Lovers.
Dampak ini bisa berupa korosi dan pengaruh cuaca pada perabot logam, termasuk jendela dan pintu.
Dengan kelembapan tinggi, korosi logam akan berada pada performa terbaiknya.
Dalam kasus ekstrim, angin bahkan dapat melucuti cat dari dinding rumah dan hujan dapat dengan mudah membuat rumah terasa lembap.
Kemudian, begitu air memasuki cacat pada dinding—misalnya retakan di dinding—dinding mungkin berakhir dengan jamur di mana-mana.
Namun, kita tentunya dapat melindungi rumah kita dari dampak laut.
Berikut adalah cara melindungi rumah di daerah pantai atau di dekat laut beserta perabotnya, dilansir dari decoramar.es.
Baca Juga: Mengenal Psikologi Keseimbangan Simetris dan Asimetris dalam Ruang untuk Penciptaan Suasana
Lindungi Material Logam
Pastikan pintu dan jendela tahan terhadap cuaca dan elemen laut.
Setiap kali ada permukaan logam yang terbuka, selalu ambil tindakan dengan cepat untuk menutupinya untuk menghindari korosi lebih lanjut.
Ada banyak produk di luar sana yang dapat membantu memperlambat perkembangan karat pada permukaan logam atau membantu memperbaiki area yang berkarat.
Pastikan material logam selalu dalam jangkauan, karena IDEA Lovers harus bisa bertindak cepat untuk melindunginya dari laut.
Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini untuk Bikin Rumah Rapi dan Terorganisasi
Gunakan Cat Performa Tinggi
Menggunakan cat biasa untuk dinding mungkin bukan ide yang baik karena angin dapat mengurangi masa pakainya hingga setengahnya.
Sebagai gantinya, pilih pelapis batu berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk rumah di tepi laut.
Ini akan menyelamatkan IDEA Lovers dari kesulitan mengecat ulang rumah setiap tahun.
Perhatikan Jendela
Jika memungkinkan, pilih jendela tingkap—jendela yang berayun untuk membuka dan menutup.
Angin memaksa jendela untuk menutup lebih rapat, mengurangi dampak pada bagian dalam rumah.
Jika angin yang berhembus ke jendela kuat, IDEA Lovers harus memasang jendela yang lebih kuat terhadap dampak laut.
Tentu saja, trik termudah adalah mendapatkan lapisan gorden buram yang selalu ditarik ke bawah, untuk meredam dampak angin laut sambil tetap menikmati sinar matahari.
Baca Juga: Mengalami Efek Samping Seusai Divaksin Covid-19? Jangan Tinggal Diam, Lakukan 5 Hal Ini!
Pilih Bahan yang Tepat
Jika diperhatikan, di banyak foto rumah yang menghadap ke arah laut, lantainya sering kali terbuat dari kayu.
Ini karena rumah yang menghadap laut cenderung lebih sejuk.
Untuk mencegah kaki dari suhu dingin sepanjang waktu, kayu adalah pilihan yang baik terutama karena sangat tahan gores, dan memiliki permukaan yang kurang berpori.
Namun, kayu dengan sendirinya dapat melengkung atau membusuk jika terkena kelembapan secara terus menerus.
Jadi, pilihlah kayu yang dibuat dengan tekanan yang akan bertahan lebih lama.
Untuk daerah yang lebih hangat, kayu tampaknya lebih populer terutama karena terasa halus dan dingin di kaki.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Warna Terbaik dan Terburuk Interior Dapur Zaman Sekarang
Kayu umumnya tahan air dan tahan lama karena kepadatannya yang tinggi, tetapi perhatikan bahwa kepadatan yang lebih tinggi juga berarti material lebih sulit untuk dipasang.
Ingatlah bahwa dampak laut tidak langsung terasa pada interior rumah.
Ada periode sementara sebelum efek laut mulai terjadi dan terlihat.
Lalu pada saat itu, IDEA Lovers akan kesulitan memperlambat dampaknya.
Jadi, yang terbaik adalah mengambil tindakan pencegahan sebelum karat dan korosi yang sebenarnya terjadi.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)