Begini Cara Mengatur Layout Kamar Mandi yang Bentuk Lahannya Tak Biasa dan Kecil

IDEAOnline-Menginginkan kamar mandi yang apik dari segi desain dan kenyamanan adalah dambaan setiap orang.

Namun, bisa saja impian ini memudar ketika kita menyadari tidak ada lahan yang pas untuk kamar mandi, karena ukurannya terlalu kecil atau bentuknya unik tak biasa.

Padahal tidak perlu khawatir, karena kunci kenyamanan sebuah kamar mandi ada pada penataan letaknya.

Layout diperlukan agar dapat menganalisa permasalahan yangada, kebutuhannya, dan keinginannya, sehingga tercipta ide-ide desain yang menjawab kebutuhan masing-masing orang.

Juga diperlukan gambar untuk meminimalisasi pembongkaran dalam pembangunan. Karena harus ditentukan titik-titik keran, stop kontak, pemipaan, lampu, serta pengaturan modul finishing lantai dan dinding.

Tanpa perencanaan matang akan terjadi hambatan.

Beberapa masalah yang akan muncul misalnya kelembapan, pemipaan yang tidak efisien, dan alur sirkulasi yang tidak efektif.

Di samping itu, demi kenyamanan, perlu juga diperhatikan penghawaan, utilitas, pencahayaan, dan tempat penyimpanan.

Penghawaan dan pencahayaan alami harus maksimal agar tidak lembap, namun tetap harus dijaga privasi di dalamnya.

Pemilihan peralatan untuk kamar mandi pun berperan penting, terlebih lagi jika kamar mandi berukuran mungil. Karena terbatasnya lahan, seluruh peralatan haruslah dipilih yang hemat ruang dan multifungsi agar dapat tercipta ruang gerak.

Kamar mandi dengan lahan berbentuk tak biasa.

Apabila menginginkan ruang gerak yang lebih banyak, pengaplikasian pintu geser pada kamar mandi sangat efektif.

Nah, inilah Do and Don’t jika kamar mandimu punya lahan yang tak biasa bentuk dan ukurannya.

Lahan berbentuk kotak

Do: Maksimalkan dengan jacuzzi bathtub, sebagai focal point pada kamar mandi.

Don"t: Hindari susunan perlengkapan di sudut ruang atau menempel dengan dinding, yang membuat ruang menjadi kosong di tengah.

Lahan memanjang dan kurang lega

Do: Tempatkan shower di salah satu sudut ruang.

Tempatkan pula wastafel sudut kecil agar memberikan ruang gerak dan pintu pun akan dapat terbuka bebas.

Don't: Pemakaian bathtub kurang disarankan, karena memakan banyak tempat sehingga akan semakin mempersempit ruang gerak.

Lahan di bawah tangga atau bawah atap

Do: Tempatkan wastafel, shower, dan kloset pada bagian yang tinggi di mana pengguna kamar mandi harus berdiri tegak.

Untuk atap yang landai, isi dengan bathtub atau storage mini di mana pengguna kamar mandi dapat mengambilnya dengan cara berjongkok.

Don't: Hindari pemilihan warna cat yang berbeda untuk kamar mandi karena “keanehan” bentuk kamar mandinya akan terlihat.

Lahan mungil

Do: Gunakan pintu geser untuk memberikan space bagi furnitur lain. Jika ingin menggunakan bathtub, pilih model sudut agar ruang tidak terlihat kaku.

Don't: Hindari pemakaian tirai yang membuat ruang terlihat lebih sempit.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)