Pandemi Covid-19 di Indonesia akan Berakhir bila Tidak Ada Lonjakan Kasus pada Desember-Januari!

Sabtu, 27 November 2021 | 15:30
CDC

Ilustrasi virus Covid-19

IDEAonline - Sudah hampir dua tahun sejak pandemi menginjak Indonesia. Bagi beberapa orang, dua tahun ini mungkin tidak begitu terasa, tetapi bagi yang lain, dua tahun terasa begitu lama.

Dua tahun lalu, tidak ada yang menyangka dunia akan berubah sekejap karena kehadiran virus ini.

Selama dua tahun ini, kebebesan masyarakat dalam bersosialisasi pun harus rela direnggut pandemi.

Dalam kurun waktu itu pula, banyak hal yang gagal terealisasi, banyak sektor ekonomi terkena imbas pandemi, dan kondisi ekonomi masyarakat banyak yang merosot.

Selain itu, selama pandemi Covid-19 pun masyarakat selalu ada dalam bayang-bayang ketakutan.

Karenanya tidak salah jika seluruh masyarakat Indonesia selalu berdoa, pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Namun, kapan pandemi Covid-19 akan berakhir?

Baca Juga: Material Lantai bisa Mengubah Ruangan yang Biasa Saja jadi Luar Biasa, Cek 5 Jenis Bahan Tak Umum Ini!

Pertanyaan sederhana tersebut hingga kini belum ada yang bisa menjawab. Tak terkecuali WHO, dan pakar dunia.

Namun untuk Indonesia, ada kabar baik dan angin segar mengenai harapan seluruh lapisan masyarakat tersebut.

Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi memprediksi, pandemi Covid-19 akan selesai jika pada Desember dan Januari tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Maka dari itu, jika ingin keluar dari pandemi Covid-19, ingin bisa kembali bebas dan hidup normal layaknya manusia yang fitrahnya bersosiliasasi, Adib meminta masyarakat mempertahankan penurunan kasus Covid-19 dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Rain Shower, Hadirkan Sensasi Mandi di Alam Terbuka

"Parameter yang selalu saya sampaikan, di Desember-Januari ini, (jika) tidak ada lonjakan kasus positif dan tidak ada lonjakan kasus pasien yang ada di perawatan, mudah-mudahan kita bisa selesai dengan pandemi Covid-19," kata Adib dalam diskusi secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Masih menurut Adib, pengetatan mobilitas masyarakat menjelang dan saat libur Natal dan tahun baru penting dilakukan untuk mencegah munculnya lonjakan kasus.

Selain itu, ia juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di daerah-daerah selalu melakukan pengawasan protokol kesehatan di ruang publik dan tempat wisata.

"Dan yang paling utama sebenarnya bahwa kita harus tetap waspada," ujarnya.

Adib mengingatkan, walau kini tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, IDI tetap memantau kondisi kasus Covid-19 dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukkan dan ruang isolasi.

"Ini yang harus kita pantau terus untuk jadi pendataan itu tidak hanya sekadar pendataan fokus terkait dengan masalah yang berapa yang positif saja tetapi jumlah pasien di perawatan," jelas Adib.

Ketua IDI telah memberikan tharapan, mari kita perjuangkan bersama, agar Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.

Ayo lengkapi vaksin Covid-19, jangan kendur melaksanakan protokol kesehatan, jangan malas berolahraga, dan selalu penuhi kebutuhan gizi harian dari sumber makanan nabati dan hewani.

Terakhir, cukupi kebutuhan istirahat setiap hari, dan hindari stres.

Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul “Akhirnya yang Dinanti Terjadi, Ketua IDI; Pandemi Covid-19 Selesai Jika Desember dan Januari Tidak ada Kenaikan Kasus”.

Baca Juga: Sesuaikan Ruang dengan Gaya Hidup Baru Pasca-Pandemi, Ikuti 4 Tren Ini

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber Health.grid.id