Idea-Online.com –Sejak pandemi Covid-19, rumah memiliki fungsi ganda. Tidak hanya menjadi tempat untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarga, rumah juga menjadi “Ruang kelas” dan “Ruang bermain” bagi anak, serta “Kubikel kantor” bagi penghuni dewasa.
Sayangnya, tidak semua rumah memiliki rancangan yang dapat mengakomodasi aktivitas domestik, kerja, bermain, sekaligus sekolah. Penyesuaian secara instan bisa dilakukan, seperti membeli meja kerja dan mengubah kamar tidur menjadi ruang belajar. Namun, hasilnya tidak akan maksimal.
Saat semua anggota keluarga beraktivitas di bawah satu atap dengan kegiatan berbeda-beda, tak menutup kemungkinan akan terjadi benturan sewaktu-waktu. Saat itu terjadi, batas antara ruang aktivitas profesional dengan personal semakin buram.
iDEA-Online melakukanwawancara dengan IKEA, membahas soal konsumen di Indonesia yangmerasabahwa hilangnya batasan tersebut memicu stres dan dapat menimbulkan rasa tidak betah di rumah. Pada akhirnya, kondisitersebut dapat memengaruhi well-beingpara penghuni rumah.
“Banyaknya aktivitas dalam satu ruangan, mulai dari bekerja, bermain dengan anak, sampai makan, membuat seseorang kehilangan batasan kehidupan. Ini akhirnya memicu dampak buruk terhadapwell-beingmasing-masing individu,” kataCountry Home Furnishing & Retail Interior Design Manager IKEA Indonesia Maria Cristina Camilli melalui wawancara daring, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: 3 Cara Mudah Makeover Kamar Tidur, Tema Earthy Tones Bikin Tenang
Perlu diketahui, well beingadalah perasaan lega dan bahagia. Menurut American Psychological Association (APA), kondisiwell being terjadi saat individu memiliki rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta memiliki kualitas hidup yang baik.
Setiap individu punya standar well being yang berbeda. Pencapaian well beingjuga kerap dikaitkan dengan keberhasilan menerapkan keseimbangan dalam hidup.
Di rumah, keseimbangan dalam hidup dapat dicapai jika seluruh anggota keluarga merasa aman dan nyaman beraktivitas. Mempertimbangkan hal ini, IKEA tergerak untuk memberikansolusi dan inspirasi untuk kebutuhanhome furnishing. Salah satunya dengan melakukanHome Makeover Project.
“Di IKEA, kami memiliki visi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Oleh sebab itu, kami tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga memberikan inspirasi dengan ide dan solusi yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki kehidupan di rumah yang lebih baik atau 'Better life at home',” lanjutnya.
Konsep "Better life at home", kata Cristina, memiliki makna bahwa rumah tidak hanya mampu memberikan kualitas dan kenyamanan hidup, tetapi juga menghadirkan kehidupan yang lebih sehatlewatkonsep berkerlanjutan (sustainable).
“Selain sebagai tempat berlindung, rumah juga memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Inilah mengapa IKEA ingin fokus memberikan rumah yang nyaman dan juga memiliki dampak berkelanjutan,” lanjutnya.
Untuk diketahui,Home Makeover Projectmerupakan salah satu inisiatif IKEA yang bertujuan untuk memberikan solusi untuk masyarakat Indonesia.Terkait proyekmakeover, Cristina mengatakan, IKEA memiliki divisi desain interior yang tugasnya merancang solusi di toko dan juga untuk para pelanggan.
Tim akan bertemu pelanggan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi mereka di rumahnya. Dengan demikian, IKEA dapat memberikan desain yang dibuat khusus untuk mereka.
Cristina mengakui, tiap keluarga punya kebutuhan,kebiasaan, bahkan tantangan berbeda. Oleh sebab itu, ubahan ataumakeoverrumah dalam program tersebut juga akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap keluarga.
Baca Juga: Makeover Foyer di Rumah Mungil dengan Panel Berlapis Kaca, Bikin Sendiri Yuk!
“Proyek ini menjadi sebuah contoh solusi yang bisa diberikan IKEA untuk menciptakan rumah yang sehat, fleksibel, berkelanjutan, serta merepresentasikan rumah sesuai dengan kepribadian pemiliknya,” lanjutnya.
Tata ruang, pemilihan furnitur, hingga warna ruangan akan disesuaikan dengan karakteristik, kategori usia anggota keluarga, dan kebutuhan keluarga. Tak kalah penting,makeoverjuga akan memperhatikan bujet yang dimiliki konsumen.
“Ketika konsumen berkonsultasi dengan kami (IKEA), tim desain interior akan menganalisis hal-hal apa saja yang menjadi prioritas utama. (Hal tersebut) termasuk berapa banyak penghuni, kegiatan yang dilakukan, tantangan yang dialami, sampai bujet,” ungkap Cristina.
Merilis hasilmakeover
Pada kesempatan tersebut, IKEAjuga merilishasilmakeoverrumahyang dilakukan untuk dua keluarga.
HasilmakeoverpertamaadalahrumahmilikSuci Elsayang berlokasi diarea Tangerang. Sementara, hasilmakeoverkeduaadalah rumah milik Nindyta di Jakarta Timur.Makeoverpada kedua rumah tersebut dilakukan oleh tim desain interior IKEA.
Interior Design Specialist IKEA Indonesia Kiki Ramantoko yangjugahadir dalam sesi wawancara dengan iDEA-online menjelaskan bahwapemilik rumah pertamamemiliki empat orang anak yang berusia sekolah dasar dan balita.
Baca Juga: Akomodasi UMKM Lokal, IKEA Bali Resmi Dibuka, Visual Toko Gabungkan Budaya Swedia dan Bali
Penghuni dewasa di rumah tersebut bekerja dengan sistemwork from home(WFH) selama pandemi. Anak pertamanya, bersekolah dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tantangandalammakeoverrumah milik Suci,lanjutnya,adalahtidak adanya pembatas antara ruang kerja dan ruang keluarga.
Seperti terlihat pada foto, rumah tersebut memiliki konsepopen spacesehingga ketika sang suami harus melakukan konferensi video, anak-anak dapat berlalu lalang dan terekam di kamera.
Kendala lainnya, rumah tersebut juga memiliki jarak yang jauh antara dapur dan meja makan. Hal ini membuatpergerakan sang ibu saat menyiapkan makanan tidak efisien.
“Jarak antara dapur dengan meja makan itu jauh. Terus, ukuran meja makan mereka juga kecil sehingga tidak cukup untuk anggota keluarga dan tamu.” kata Kiki.
Suci dan suamijuga menyatakan bahwa mereka membutuhkan tempat bermain anak-anak yang aman dan rapisupayarumah tetap terasa lega meski kedatangan tamu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim desain IKEA melakukan perubahan layout dengan memindahkan area makan dan area kerja. Lokasi kursiuntuk bersantai dipindahkan ke area yang sebelumnya ditempati meja makan.Pilihan meja makan adalah RONNINGE yang ukurannya proporsional dengan jumlah penghuni rumah.
“Meja makan ini bisa dipanjangkan. Jadi misal ada tamu, tinggal dipanjangkan dan diberi bangku tambahan yang diletakkan di dekat meja makan,” ujar Kiki.
Guna mengakomodasi kebutuhan sang suami, tim IKEAmembuatruang kerjakecildi areaopen spacedengan memanfaatkan susunan unit penyimpanan BEKANTsebagai partisi. Meja kerjadiposisikandi bagian dalamruang tersebut.
“Partisi ini juga multifungsi, di bagian bawah bisa dipakai anak untuk menyimpan mainan, buku, maupun barang lainnya. Bahannya terbuat dari baja, sehingga (penggunanya)bisa menempel catatan menggunakan magnet di baliknya,” lanjut Kiki.
Area meja makan kemudian dialihfungsikan menjadi ruang bermain anak yang mengutamakan keamanan dan kebutuhan setiap anak sesuai umurnya, seperti penyimpanan TROFAST yang memudahkan anak untuk belajar menyimpan mainannya sendiri. Nantinya, ruang ini juga bisa menjadi ruangan tambahan untuk berkumpul apabila ada tamu yang berkunjung ke rumah, dengan penggunaan perabot yang multifungsi.
Baca Juga: Menjaga Mood Anak tetap Baik meski Terdampak Pandemi, IKEA Kampanyekan ‘Ayo Main’
“Area tempat makan berdekatan dengan ruang TV. Di ruang makan ditambahkan troli RISATORP sebagai penyimpanan tambahan untuk makanan, dan dapat digeser jika anak ingin makan camilan sambil menonton TV. Ruang TV dilengkapi dengan sofa dan bangku kaki VIMLE yang memiliki penyimpanan di bawahnya. Juga ada tambahan alas duduk yang digantung di dinding untuk kenyamanan duduk di lantai jika diperlukan,” katanya.
JikaAnda ingin melihat rumah Suci sebelum dan sesudah makeover, serta solusi dan inspirasi yang diberikan IKEA, kliktautanhttps://www.ikea.co.id/in/inspirasi/ruang-aman-dan-nyaman-untuk-semua.
Berbeda dengan rumah pertama,rumah kedua justru tidak memiliki workspace dan living room.Untuk bekerja dan kumpul keluarga, penghuni memanfaatkan ruang tamu.
“Bapak dan ibu pemiliknya sama-sama bekerja dengan satu anak balita. Isunya, tidak ada ruangan khusus untuk bekerja. Apalagi, sang bapak menggunakan PC untuk bekerja. Nah, PC ini jadi disimpan seadanya di meja ruang tamu,” lanjut Kiki.
Selain kebutuhan area kerja, Kiki menyebut, keluargaNindyta juga membutuhkan area penyimpanan yang luas.Utamanya,untuk menyimpan sepatu, jaket, mainan, hingga barang lainnya.
“Karena keluarga ini memiliki banyak sepatu dan barang.Barang-barang itu disimpan seadanya saja di lantai. Kebetulan bapaknya juga koleksiaction figure, jadi butuh tempat penyimpanan yangproper,” ungkap Kiki.
Mengetahui masalah tersebut, Tim desain IKEA melakukantigaperubahan. Pada ruang tamu, mengubah area duduk bagian ujung menjadi ruang kerja. Sisa ruang yang ada kemudian disulap menjadi area ruang tamu sekaligus ruang keluarga.
“Kebetulan rumah ini juga ada loronguntuk menujuke kamar dan ke dapur. Nah, di sini kami tambahkan kabinet penyimpanan PLATSA serta gantungan untuk menyimpan barang” kata Kiki.
Ruang keluarga, kata Kiki, nantinya bisa dijadikan sebagai tempat hangout ketika sedang menerima tamu.
“Kami memakaisofa bed FLOTTEBO untuk memberikan ruang lebih luas ketika hang-out dengan tamu. Nah, sofa bed ini juga di bawahnya bisa digunakan untuk menyimpan barang,” lanjutnya.
Baca Juga: Desain Furnitur IKEA dari Masa ke Masa
Pada ruang keluarga juga tidak lupa memberikan kabinet pintu kaca FABRIKOR untukaction figureserta mejauntuk menyimpan barang lainnya. Sebagai pemanis, Tim IKEA juga menambahkan dekorasi,seperti lukisan dan wadah penyimpanan mainan.
“Ada FLISAT, wadah penyimpanan mainan yang memiliki roda, jadi bisa ditarik oleh anak. Kami juga memberi bangku tangga GRUBBAN untuk memudahkan pemilik untuk mengakses lemari penyimpanan yang tinggi,” ungkap Kiki.
Kiki juga mengatakan,pengerjaan makeover kedua rumah membutuhkan waktu beberapa bulan. Ada pun proses tersebut mencakup pemilihan rumah, survei, perencanaanlayoutdan desain, hingga proses pengerjaan sampai selesai.
“Untuk pengerjaan sendiri kami melakukannya dengan cepat. Apalagi mengingat pemilik rumah masih tinggal dan beraktivitas di sana,” imbuh Kiki.
Untukmendapat inspirasi serupa,Anda dapatmencontek inspirasi desain melalui website www.IKEA.co.id, room setting di toko IKEA terdekat.
Baca Juga: Produk Ramah Anak IKEA untuk Tingkatkan Mood Bermain dan Belajar selama Pandemi
Apabila membutuhkan layanan desain interior, Anda dapatmengunjungilayanan konsumen di cabang IKEA atau mengunjungilaman Design Interior Service dihttps://www.ikea.co.id/in/layanan-pelanggan/tentang-layanan/desain-interior.
Bagi Anda yangberdomisilidi luar kota, IKEA juga menyediakan jasa Design Interior Service Virtual.Komunikasi dengan IKEA dilakukan denganmeeting onlinedansurvei online.Nantinya,produk IKEAyang akan digunakanjuga bisa dikirim langsungke rumah.
“Untuk area yang tidak memiliki cabang IKEA, konsumen bisa langsung menghubungi nomor yang tertera diwebsitekami,” tambah Kiki.