Kolaborasi Daikin dan Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Tenaga Ahli Teknik Pendingin dan Tata Udara

Selasa, 14 Desember 2021 | 16:00
Daikin

Ilustrasi Daikin Air Conditioner Installation Service Center

IDEAOnline-Pabrikan asal Jepang, PT Daikin Airconditioning Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah bagi peningkatan kualitas tenaga ahli teknik pendingin dan tata udara di Indonesia.

Sasaran dalam nota kesepahaman antara Daikin dan Kementerian Tenaga Kerja kali ini adalah Balai Latihan Kerja di seluruh Indonesia.

Penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dilakukan pada Senin (13/12).

Di bawah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas kementerian tenaga kerja, penandatanganan dilakukan bersama dengan 14 perusahaan dari berbagai industri. Daikin menjadi satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam industri perangkat solusi tata udara yang mengambil bagian dalam kerjasama ini.

Baca Juga: Sudah Pasang AC Kamar tetap Panas? Cek Posisinya biar Tak Salah Letak!

“Sebagai yang terdepan dalam perangkat solusi tata udara, menjadi tanggung jawab kami untuk mengambil peran lebih besar dalam membagikan pengetahuan yang Daikin miliki bagi peningkatan sumber daya manusia Indonesia,” ujar Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.

Dengan kolaborasi ini, PT Daikin Airconditioning Indonesia menunjukkan komitmennya, tak hanya fokus pada inovasi dan pemasaran produk solusi tata udaranya di Indonesia, namun juga turut dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Komitmen Daikin dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia Indonesia, khususnya teknik pendingin dan tata udara sebenarnya bukan baru kali ini.

Baca Juga: Tiga Masalah Klasik pada AC, Penyebab dan Solusinya, dan Tips Merawat

Sebelumnya perusahaan yang dikenal melalui berbagai produk air conditioning untuk rumah maupun bangunan komersial ini tercatat juga telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hal ini khususnya untuk meningkatkan kompetensi bidang teknik pendingin dan tata udara bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Berbeda dengan kerjasama sebelumnya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sasaran dalam nota kesepahaman antara Daikin dan Kementerian Tenaga Kerja adalah Balai Latihan Kerja di seluruh Indonesia.

Daikin

Penandatangan MoU Daikin dan Kemnaker.

Bakal berlangsung sepanjang tiga tahun sejak ditandatangani, kesepakatan ini disusun dengan meliputi enam ruang lingkup. Termasuk di dalamnya penyusunan analisa kebutuhan pelatihan, pengembangan program, kurikulum dan modul pelatihan serta penyediaan sarana dan prasarana pelatihan.

Tak hanya itu, melalui kerjasama ini Daikin pun memberi perhatian pada peningkatan pengetahuan tenaga pengajar sekaligus peserta didik.

Selain menyediakan tenaga ahlinya untuk menjadi pelatih pada berbagai balai latihan kerja, perusahaan juga bakal memberikan pelatihan khusus bagi pengajar pada masing-masing balai latihan kerja.

Baca Juga: Optimalkan Kinerja AC dengan Peletakan Unit Oudoor AC yang Tepat, Ini Tipsnya!

Melengkapinya, Daikin juga bakal mendukung penyelenggaraan berbagai pelatihan berbasis kompetensi.

Perhatian Daikin untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga teknik pendingin dan tata udara ini, menurut Budi Mulia, menjadi salah satu fokus utama perusahaan.

Tak cuma bertalian dengan kepuasan pengguna, menurutnya lagi, peningkatan kompetensi ini pun berkaitan dengan perhatian pada penjagaan lingkungan hidup.

Hal ini misalnya terkait dengan teknik penjagaan refrigerant agar tak lepas di udara yang dapat memengaruhi lingkungan hidup.

“Beriring dengan peningkatan kompetensi tenaga ahli, kerjasama ini juga menjadi wujud perhatian kami pada lingkungan hidup yang sesuai dengan komitmen besar Daikin di berbagai wilayah tempatnya beroperasi,” ujar Budi Mulia.

Lebih lanjut ia berharap, sinergi dengan pemerintah Indonesia dapat berkembang lebih baik di masa mendatang.

Baca Juga: Tidak Semua Rumah Butuh AC kecuali Ada pada Kondisi Ini, Jangan Sampai Mubazir!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti