Cegah Konflik dengan Tetangga, Ini Aturan Teknis Membangun yang Wajib Ditaati oleh Tukangmu

Jumat, 31 Desember 2021 | 12:00
Tabloid Rumah

Ilustrasi tukang bangunan.

IDEAOnline-Ada beberapa aturan yang dapat ditentukan sehingga pelaksanaan pembangunan tidak mengganggu tetangga, baik mengenai kebersihan, pengangkutan, sampai pembuangan material bekas sisa pembangunan.

Sebaiknya, kontraktor yang mengerjakan proyek rumah kamu juga diberi aturan yang tertulis dalam kontrak kerja.

Aturan itu di antaranya sebagai berikut.

  • Kebersihan lokasi dan sekitarnya harus dijaga.
  • Tidak menempatkan material di badan jalan, melainkan di dalam halaman lokasi pembangunan.
  • Ketika truk pengangkut pasir atau bata datang, sebaiknya tidak diparkir di atas selokan pembuangan air karena tutup (dak beton) saluran air tidak didesain untuk menahan beban berat seperti truk.
Baca Juga: Cermati 5 Hal Ini agar Sukses Mengolah Dinding dengan Material Ekspos

  • Material sisa diusahakan segera dibuang di tempat pembuangan yang sudah ditentukan. Jangan sampai material sisa ditumpuk di depan halaman lokasi pembangunan untuk waktu yang lama.
  • Bila tukang yang bekerja menginap di lokasi maka kamu harus melaporkan identitas tukang ke Ketua RT/RW setempat atau pengembang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Bedeng (rumah sementara) untuk tukang diusahakan dibuat di dalam halaman lokasi pembangunan.
  • Bila akan membuat plesteran dinding di samping rumah yang berdekatan dengan tembok batas tetangga, usahakan untuk membuat tumpuan yang tidak berada langsung di atas genteng rumah tetangga.
Beberapa pendekatan ini setidaknya bisa menghindarkan kamu dari konflik dengan tetangga.

Baca Juga: Paving Berongga Inovatif Ramah Lingkungan untuk Carport, Green Roof, dan Taman Vertikal

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti