IDEAonline -Rice cooker di Indonesia bukan cuma jadi tempat masak nasi.
Di Indonesia, rice cooker juga jadi tempat menyimpan nasi dari matang sampai habis.
Tentu alasannya karena nasi bisa tetap hangat lantaran mode "keep warm" yang tersedia di setiap rice cooker.
Nasi pun dibiarkan seharian di rice cooker dengan mode ini.
Padahal sebenarnya, ada bahaya tersembunyi dari membiarkan nasi di rice cooker dalam posisi "keep warm", lo.
Efeknya tanpa sadar bisa membahayakan seisi rumah.
Baca Juga:Varian Omicron Sering Dijadikan Hoaks, Bahkan Mulai dari Awal Kemunculannya, Apa Saja?
Baca Juga:Berikut List 14 Negara yang Dilarang Memasuki Indonesia Imbas Kasus Omicron, Ada Perancis!
Efek Samping Membiarkan Nasi Terus dalam Rice Cooker
Dilansir dari Kitchens Nitches, Selasa (9/3/2021), sebenarnya tidak apa-apa membiarkan rice cooker milikmu menyala tanpa pengawasan, karena rice cooker akan mematikan atau mengubah suhu menjadi hangat saat nasi selesai dimasak.
Namun, kualitas nasi yang ada di dalamnya mungkin menurun jika dibiarkan di dalam rice cooker terlalu lama.
Selain itu, ada bahaya kesehatan dan bahaya kebakaran yang harus kamu pertimbangkan.
Rice cooker adalah alat elektronik yang benar-benar bebas repot, colokan ke sumber listrik dan tinggalkan.
Baca Juga:Penggunaan Masker Ganda Diyakini Dapat Cegah Varian Omicron, Apa Benar?
Baca Juga:Jangan Disepelekan, Ahli Paparkan Soal Efektifnya Dosis Ketiga untuk Varian Omicron, Ini Faktanya..
Oleh karena itu, banyak orang yang membiarkan rice cookernya menyala selama 48 jam.
Rice cooker memiliki fitur penghangat yang menyala saat nasi selesai dimasak, jadi orang membiarkannya tetap menyala untuk menjaga nasi tetap hangat.
Tapi apakah ini aman?
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan rice cooker milikmu tanpa pengawasan meliputi:
1. Bahaya kesehatan
Bahaya kesehatan seputar nasi dalam rice cooker bisa terjadi jika kamu meninggalkan nasi di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Baca Juga:Penggunaan Masker Ganda Diyakini Dapat Cegah Varian Omicron, Apa Benar?
Baca Juga:Jangan Disepelekan, Ahli Paparkan Soal Efektifnya Dosis Ketiga untuk Varian Omicron, Ini Faktanya..
Menurut badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, makanan hangat dengan suhu di atas 140 derajat Fahrenheit (60 derajat celcius) tidak dapat menumbuhkan patogen.
Namun, tidak disarankan makan apapun yang telah disimpan di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam.
Meski kondisi rice cooker dalam mode hangat tidak menimbulkan banyak bahaya, lebih baik berhati-hati.
Jika nasi di rice cooker ingin kamu makan nanti, untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa memasukkan nasi ke dalam kulkas.
Saat nasi ingin dimakan, kamu bisa menghangatkannya dengan memasukkannya ke dalam microwave.
2. Kualitas Rasa
Baca Juga:Hubungannya denganRizky DA Kandas,Nadya Mustika Justru Tampak Akrab Hingga Main ke RumahIis Dahlia
Beberapa orang mengatakan bahwa nasi mereka menjadi kering jika dibiarkan terlalu lama di tempat yang hangat, sementara yang lain tidak bermasalah dengan hal itu.
Perbedaannya terletak pada kualitas rice cooker.
Beberapa rice cooker akan menyebabkan nasi mengering hanya dalam 4 jam, sementara yang lainnya akan mempertahankan tekstur dan rasa nasi lebih lama.
Biasanya, kamu akan menemukan bahwa rice cooker kelas atas mempertahankan rasa dan tekstur nasi selama 3 hari dalam mode hangat.
Namun, jenis rice cooker yang lebih murah mungkin menunjukkan beberapa perbedaan rasa serta tekstur dalam beberapa jam.
Amati bagaimana perubahan nasimu terjadi saat dibiarkan berada di rice cooker milikmu.
Jika nasi menjadi kering dan kurang enak setelah durasi tertentu, pastikan kamu berhenti untuk memakannya.
3. Bahaya kebakaran
Masalah lainnya adalah bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh steker.
Banyak pengguna rice cooker berpikir bahwa terus memasang perangkat colokan rice cooker sepanjang hari dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Hal ini biasanya tidak menjadi masalah, karena arus yang mengalir melalui steker persis seperti yang dibutuhkan untuk menjaga suhu penanak nasi.
Namun, menurut Electrical Safety First, rice cooker dapat menimbulkan risiko bahaya kebakaran, terutama bila digunakan secara tidak benar.
Baca Juga:Hubungannya denganRizky DA Kandas,Nadya Mustika Justru Tampak Akrab Hingga Main ke RumahIis Dahlia
Terkadang, penyebab kebakaran akibat listrik berada di luar kendalimu, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk memastikan bahwa kamu menggunakan rice cooker seaman mungkin, yaitu:
1. Jangan mengisi rice cooker terlalu banyak dengan makanan atau air.
2. Tempatkan rice cooker jauh dari apa pun yang dapat rusak karena uap yang keluar darinya.
3. Berhati-hatilah untuk menjaga steker dan stopkontak tetap kering saat kamu mengeluarkan makanan dari rice cooker.
4. Jangan biarkan kompor menyala dan tanpa pengawasan untuk waktu yang lama.
5. Selalu cabut steker rice cooker dan keluarkan bagian panci rice cooker sebelum membersihkannya.
6. Matikan rice cooker saat tidak digunakan.
Cara Hempas Kerak Nasi Di Panci Rice Cooker
Kadang kali saat menggunakan rice cooker ada masalah berupa nasi yang menguning dan kering.
Hal ini akhirnya timbulkan kerak bekas yang sulit dihilangkan!
Simak cara membersihkan rice cooker berikut ini agar tetap kinclong dan awet tahan lama. Tenang, cuma 5 menit saja kok!
1. Cuci dengan air hangat
Cara lain untuk membersihkan rice cooker adalah dengan melepas panci dari rice cooker, lalu isi dengan air hangat.
Tuangkan satu sendok sabun cuci piring, kemudian aduk hingga berbusa.
Kalau sudah didiamkan beberapa menit, pasti nasi yang menempel akan lepas sehingga panci jadi lebih mudah dibersihkan.
2. Masak air di dalam rice cooker
Setelah nasi habis, pasti yang tersisa adalah nasi kering yang menempel pada lapisan panci antilengket.
Untuk membersihkannya, kita bisa mengisi panci sampai ¾ tinggi wadah.
Kemudian, tinggal tekan tombol ‘cook’ dan biarkan selama 15 sampai 20 menit.
Setelah selesai nanti, sisa-sisa nasi yang menempel akan lebih mudah dibersihkan.
Jangan lupa bersihkan dengan spons yang lembut, ya!
3. Lap rice cooker hingga bersih
Jangan melupakan bagian dalam dan luar rice cooker.
Meski tidak terkena nasi, kalau tidak dibersihkan, pasti ada noda kecokelatan pada bagian dalam rice cooker yang disebabkan oleh panas.
Kita bisa mengelap bagian dalam rice cooker dengan lap basah yang sudah dicampur sedikit sabun cuci piring.
Setelah itu, jangan dibiarkan terlalu lama dan segera lap kembali dengan lap kering.
Untuk bagian luar, cukup bersihkan dengan lap kering hingga bersih.
4. Jangan menggunakan sabut
Memang sih, terkadang sisa nasi yang menempel bisa jadi sangat sulit dibersihkan.
Tidak jarang akhirnya kita menggunakan sabut untuk membersihkan panci antilengket.
Padahal sabut bisa mengikis lapisan antilengketnya!
Kalau terkikis, lapisan antilengket bisa tercampur ke dalam nasi dan bisa berbahaya untuk kesehatan.
5. Jangan cuci beras di dalam panci
Satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah mencuci beras langsung di dalam panci.
Tekstur beras yang keras juga bisa menggores lapisan antilengket!
Lebih baik cuci beras pada wadah terpisah dan baru masukkan ke panci saat sudah bersih.
Mudah banget kan, membersihkan rice cooker?
Kalau begini, dijamin rice cooker akan awet sampai waktu yang lama.
Selamat mencoba ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Bisakah Membiarkan Rice Cooker Terus Menyala Tanpa Pengawasan?"
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)