Siapa Sangka Jadi Penyebab Datangnya Penyakit Berbahaya yang Renggut Nyawa Ibu Ani, Kenali Bahaya Obat Nyamuk!

Minggu, 16 Januari 2022 | 13:07
instagram

Picu Penyakit Berbahaya yang Sempat Renggut Nyawa Ibu Ani Yudhoyono, Simak Bahaya Obat Nyamuk yang Jarang Diketahui

IDEAonline -Sebagaimana diketahui,Kanker darah terjadi ketika sel darah tumbuh secara tidak normal dan tidak terkontrol. Akibatnya, sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengganggu produksi sel darah yang lain.

Baca Juga:Jangan Sampai Terjadi yang Tidak Diinginkan, 5 Tips Ini Penting Dilakukan Sebelum Mati Lampu

Baca Juga:Jangan Salah Kaprah, Begini Cara yang Benar Menyimpan Makanan di Kulkas Saat Mati Lampu

Gejala kanker darah pada dasarnya sulit untuk dikenali kerena tidak memiliki ciri-ciri yang khas. Meski begitu, penting untuk mewaspadai setiap perubahan tubuh yang IDEA lovers alami untuk membantu mendeteksi penyakit ini.

Sama seperti pasien lainnya,AlmAni Yudhoyono atau Kristiani Herawati, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono diketahui juga sempatmengidap kanker darah atau leukimia.

Ibu Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Sebelumnya beliau menderitablood canceratau kanker darah yang membuatnya harus diarawat di National University Hospital (NUH) sejak Februari 2019.

Baca Juga:Jalani Karantina di Hotel Mewah, Siapa Sangka Atta Halilintar Justru Ketakutan dengan Kondisi Sang Istri, Ada Apa?

Baca Juga:Bak di Hutan, Begini Sejuknya Penerapan Gaya Urban Jungle di Rumah, Mau Coba?

IDEA lovers ketahuilah alat rumah tangga ini dapat menyebabkan kanker darah. Simak yuk!

Obat nyamuk

Siapa sangka obat nyamuk justru pemicu terjadinya kanker darah, IDEA lovers!

Gigitan nyamuk dapat membuat IDEA lovers tidak dapat tidur yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatannya.

Kondisi tersebut membuat IDEA lovers menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar dapat tidur nyenyak.

Walaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu penyakit yang sempat diidap Ibu Ani.

Sebuah studi yang dirilis dalamThe Journal of Pediatricsmenyatakan, orang yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena penyakit yang sempat diidap Ibu Ani.

Baca Juga:Bak di Hutan, Begini Sejuknya Penerapan Gaya Urban Jungle di Rumah, Mau Coba?

Baca Juga:Gampang-gampang Susah, Ternyata Memilih Kompor Gas yang Tepat Ada Caranya, Simak di Sini

Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.

Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.

Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma. Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.

“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dariHarvard T.H Chan School of Public Healthdi Boston.

Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.

Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.

“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.

Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker, obat serangga juga dapat membuat IDEA lovers mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.

Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya