IDEAonline -Keracunan makanan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh kuman atau racun yang masuk ke dalam makanan.
Gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kecepatannya tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.
Bukan hanya itu, ternyata keracunan makanan bisa disebabkan karena pengolahan dan cara menyimpan makanan yang salah, IDEA lovers..
Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang ahli nutrisi.
"Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya," kata Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University, dilansir dariKompas.com.
"Banyak orang percaya, bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang benar, padahal kenyataannya tidak," imbuhnya.
Lalu, apa saja kebiasaan yang sering dilakukan yang membahayakan tubuh?
Baca Juga:Tak Cukup Hanya Dibersihkan, Begini 4 Tips Buat Kompor Gas di Rumah Makin Awet!
1. Mencuci sayuran sebelum dimasukkan ke kulkas
Beberapa orang akan mencuci sayur dan buah-buahan sebelum disimpan dalam lemari pendingin.
Namun, ternyata hal tersebut bisa membuat jamur dan mikroba tumbuh, IDEA lovers.
Penyebabnya adalah kelembaban yang tertinggal dari air cucian, kata Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California.
Sehingga sebaiknya cucilah sayuran dan buah-buahansebelum diolah atau dimakan ya.
2. Meletakkan sisa makanan di atas kompor yang menyala
Terus menghangatkan makanan ternyata malah bisa merusak makanan, IDEA lovers..
Niat hati ingin membuat makanan tersebut tetap baik, hal itu malah bisamenimbulkan racun.
Pasalnya, beberapa racun bisa terbentuk dari makanan yang dihangatkan.
Sebaiknya, simpan makanan dalam kulkas usai disantap dan hangatkan saat akan di makan kembali.
3. Mencuci daging sebelum dimasak
Alih-alih bersih, ternyata mencuci daging unggas saat akan memasaknya justru menyebarkan bakteri dan risiko kontaminasi.
Dilansir olehKompas.comdariReader's Diggest,ayam mentah terkadang ditumbuhi oleh bakteri, sepertiCampylobacteratauSalmonella.
Mencuci daging ayam justru akan semakin memperluas penyebaran bakteri.Air yang IDEA lovers gunakan untuk mencucinya justru dapat menyebarkan bakteri di sekitar wastafel, meja bahkan pakaian.
Enggak perlu khawatir, Departermen Pertanian Amerika Serikat menjelaskan cara terbaik menghilangkan bakteri dari daging.
Baca Juga:Bikin Meja Kerja Rapi dan Estetik dengan Aksesori Fungsional Tak Lebih dari Rp200 Ribu
Baca Juga:Jangan Diabaikan, Ruang Terbatas Juga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Mushola, Simak Desainnya di Sini!
Tak perlu dicuci, dijelaskan bahwa memasak daging dengan suhu yang tepat bisa membantu membasmi bakteri yang menempel.
Namun, jika IDEA lovers ingin tetap mencuci daging sebelum dimasak, segera bersihkan benda yang terkena air cucian ayam dan cuci lah tangan usai menyentuh daging.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)