IDEAonline -Sebagai mahkluk, manusia hidup berdampingan satu sama lain, seperti kerukunan dalam bertetangga.
Kerukunan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan. Ada banyak manfaat dari hidup rukun, terutama dengan tetangga.
Mengutip buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Tim Tunas Karya Guru (2017: 76), rukun artinya baik dan damai.
Baca Juga:Dianggap Sepele di Indonesia, Siapa yang Tau Ternyata Perabot Rumah Ini Miliki Kegunaan Tersembunyi!
Baca Juga:Berikut 8 Cara Menata Ruang Tamu Saat Ramadan 2022, Tak Perlu Beli Perabot Baru!
Rukun juga berarti tidak bertengkar. Hidup rukun memiliki arti suatu perlikau yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaran.
Kondisi dari hidup yang rukun akan menimbulkan rasa kebersamaan, toleransi, asah, asih, dan persasuhan.
Tetangga
Baca Juga:Jangan Khawatir, Begini Cara Buat Kamar Mandi Selalu Bersih Saat Ramadan Tiba!
Terungkap alasan kenapa IDEA lovers butuh tetangga, apalagi miliki hunian yang lumayan besar. Kenapa?
Begitu besarnya angka kriminalitasberupa pencurian dan perampokan, bahkan disertai pembunuhan padaberbagai kompleks perumahan. Apasebenarnya yang sedang terjadi?
Ada beberapa masalah—dalampandangan penulis—yang berhubunganerat dengan masalah kriminalitas diperumahan. Salah satunya berhubungandengan pola pemukiman dan carabermasyarakat.
Kisah Maling di Kampung
Sebagai orang yang besar dilingkungan perkampungan, penulismasih ingat sebuah kejadian semasakecil dulu.
Suatu ketika, 3 orangperampok yang masuk ke rumahwarga dan mencuri sejumlah perhiasandan barang elektronik.
Baca Juga:Stres Noda Karpet Tak Kunjung Hilang? Siapkan Satu Sendok Soda Kue, Kotoran Hilang Selamanya!
Sang pemilikrumah bernasib baik, salah seorangpenghuni rumah terbangun danberteriak memanggil warga.
Karena rumah antar-warga relatif dekat, wargamendengar panggilan tersebut dansegera keluar.
Tak sampai 15 menitseluruh maling sudah tertangkap dandiserahkan kepada pihak yang berwajib.
Kisah ini mengajarkan betapapentingnya interaksi sosial antarwarga, bentukan pemukiman, danpengaruhnya terhadap antisipasikawasan tersebut terhadap kriminalitas.
Pada perkampungan atau daerahperumahan yang sederhana, adakehidupan yang dekat dan salingmemiliki.
Lingkungan Individualis
Pada sebagian besar kompleksperumahan di kota besar,IDEA loversakanmendapati sebuah lingkungan yangsama sekali berbeda.
Antartetanggayang bersebelahan rumahnya banyakyang tidak saling mengenal karenasibuk dengan aktivitas masing-masing.
Baca Juga:Jangan Pernah Letakkan Barang di Lantai Toilet, Berikut 8 Tips Tepat Saat Gunakan Toilet Umum
IDEA lovers bahkan tidak sempat menyapa, apalagi mengetahui nama anak-anaktetangga. Dalam lingkungan seperti inibiasanya masalah keamanan diserahkankepada satpam yang menjaga gerbangkompleks.
Berbeda dengan di kampung, seorang warga tidak akan peduli ketika ada orang asing masuk ke rumahtetangganya.
Bagaimana mau sadar jikadia tidak tahu siapa tetangganya? Itulahsebabnya, pada salah satu kompleksmenengah atas di dekat rumah penulis, angka kriminalitas begitu tinggi. Meskipun banyak satpam yang menjagakompleks, namun hampir setiap minggubisa terjadi pencurian kendaraan.
Bahkan sebuah kendaraan yang sedangdicuci pun dapat hilang karena lengahdijaga oleh pemiliknya.
Banyak solusi ditawarkan sepertipemeliharaan anjing maupunpenyewaan hansip, tapi selain kadangkurang efektif, solusi ini memerlukanbiaya atau perawatan yang tidak kecil.
Penulis lebih melihat pengamanandengan memelihara penjagaan di hatitetangga sebagai suatu metode yangjauh lebih baik, setidaknya lebih murahdengan manfaat yang luar biasa.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)