Pakaian Jadi Tidak Awet dan Rusak, Mulai Sekarang Jangan Ulangi Kebiasaan Buruk Ini Saat Pakai Mesin Cuci

Jumat, 18 Maret 2022 | 07:00
cewekbanget.id

Pakaian Jadi Tidak Awet Dan Rusak, Mulai Sekarang Jangan Ulangi Kebiasaan Buruk Ini Saat Pakai Mesin Cuci

IDEAonline -Mesin cuci mungkin bisa menjadi pilihan untuk membantumu mencuci pakaian. Namun, beberapa jenis kain tak bisa dicuci dengan mesin.

Sebab, kain seperti sutra, sintetis murni, rayon atau nilon umumnya akan ditempeli label untuk tak dicuci dengan mesin, tetapi dengan tangan.

Selain bahan kain, pakaian yang memiliki payet renda halus, kulit, bulu, atau pinggiran juga direkomendasikan untuk dicuci dengan menggunakan tangan.

Alasan lain mencuci dengan tangan adalah ketika kamu bepergian dan tak menemukan jasa pencuci pakaian, atau juga anak kos yang tak memiliki cukup lahan untuk mesin cuci.

Namun, tahukah IDEA lovers? mencuci dengan mesin cuci juga ada yang perlu diperhatikan.

Baca Juga:Agar Rembes dan Bocor di Kamar Mandi Tak Terjadi Berulang Kali, Jangan Salah Pilih Waterproofing!

Baca Juga:Smart Township-Kota Modern Baru di Sawangan Mulai Terealisasi, 3 Klaster Siap Huni Tahun Ini

Berikut ini 4 jenis kesalahan yang sangat sering dilakukan saat mencuci menggunakan mesin cuci yang bisa membuat pakaian rusak dan tidak awet.

1. Abai dengan kondisi resleting dan kancing pada cucian.

Faktor ini sangat sering diabaikan. Padahal, akibatnya bisa fatal.

Dua bagian ini (resleting dan kancing) bisa merusak pakaian jika tidak dicuci dengan benar.

Karakter resleting yang keras dan kaku sangat mungkin untuk merobek pakaian lain khususnya pakaian dengan bahan kain yang halus.

Baca Juga:Jangan Asal Cuci Malah Bisa Rusak dan Hancur, Begini Cara Cuci Masker Kain yang Benar

Baca Juga:Enggak Khawatir Sepatu Kotor dan Dekil Bisa Dicuci dengan Mesin Cuci, Ini Tipsnya!

Jika tak mau pakaian lain yang dicuci bersama pakaian ber-resleting menjadi rusak atau robek, pastikan resleting pakaian (baju, rok dan celana) berada pada posisi tertutup saat akan dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Resleting pakaian dalam kondisi tertutup sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci juga untuk menghindari resleting menggores bagian dalam tabung mesin cuci yang bisa membuat knierja mesin cuci menurun.

Berbanding terbalik dengan resleting yang harus ditutup, kancing pada kemeja justru harus dibiarkan terbuka saat dicuci.

freepik.com
freepik.com

ilustrasi resleting jaket

Hal ini dilakukan untuk mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agarenggak tertarik saat pencucian.

Jadi pastikan IDEA lovers membuka kancing baju saat hendak dicuci.

2. Mencampur berbagai jenis pakaian meski bahannya beda.

Jenis pakaian berbahan kasar dan berat seperti jeans dan wool, seharusnya jangan disatukan pencuciannya dengan yang berbahan lembut dan ringan seperti kemeja ringan atau blus.

Baca Juga:Semua Aset Indra Kenz Disita, namun Rumah Mewah 3 Tingkat Bergaya Eropa Ini Masih Aman Tanpa Garis Polisi, Terungkap Alasannya!

Baca Juga:Nyai Komentari Kekayaan Juragan 99 yang Tak Masuk Akal hingga Miliki Rumah Mewah Bak Villa, Ini Dia Penampakan Huniannya yang Bikin Melongo!

Begitu pun dengan handuk dan sprai, sebaiknya pencuciannya dipisahkan.

Hal ini untuk menghindari terjadinya luka atau lecet, terjadinya kehancuran pada bahan yang lebih halus atau lembut.

Setelah memilah cucian sesuai jenis bahan, sesuaikan penyetelan proses pencucian sesuai jenis bahan yang ada.

Beberapa mesin cuci keluaran zaman sekarang, sudah menyediakan pilihan itu pada fiturnya, sehingga IDEA lovers tinggal memencetnya sesuai jenis pakaianmu.

3. Tidak memisahkan cucian sesuai warna (gelap-terangnya).

Agar pakaian tetap awet, sebaiknya pakaian gelap dicuci secara terpisah dari pakaian berwarna terang.

Hal ini untuk mengantisipasi terkontaminasinya baju-baju berwarna terang dengan yang berwarna gelap, sehingga warnanya tak cerah lagi.

4. Menggunakan detergen terlalu banyak.

Kompas

ilustrasi detergen

Baca Juga:Agar Rembes dan Bocor di Kamar Mandi Tak Terjadi Berulang Kali, Jangan Salah Pilih Waterproofing!

Baca Juga:Smart Township-Kota Modern Baru di Sawangan Mulai Terealisasi, 3 Klaster Siap Huni Tahun Ini

Menggunakan banyak detergen saat mencuci bukan berarti pakaian akan menjadi lebih bersih.

Sebaliknya, hal tersebut justru menghasilkan busa lebih banyak sehingga tidak dapat terbilas dengan air sepenuhnya.

Busa detergen yang tidak terbilas sempurna akan meninggalkan sisa lengket pada kain, berupa kotoran, debu, dan bakteri.

Untuk menghindari hal ini terjadi, cermati petunjuk pencucian dan penggunaan detergen yang ada di tiap produk mesin cuci.

Zaman ini pun, teknologi pencucian sudah canggih, sehingga banyak fitur disematkan pada mesin cuci oleh para produsen, salah satunya menjamin pembilasan berlangsung bersih tanpa meninggalkan sisa sabun.

Namun, secanggih apapun teknologinya, tidak ada salahnya idea lovers cermat melakukan langkah pencucian secara benar.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya