Atap Rumah Terbang Terbawa Angin? Ini Tips agar Rumah Siap Menyambut Hujan

Jumat, 08 April 2022 | 11:00
FREEPIK/SENIVPETRO

Ilustrasi rumah.

IDEAOnline-Dari sekian banyak masalah yang terjadi pada bangunan rumah, masalah yang diakibatkan oleh hujan dan aliran air yang ditimbulkannya, paling sering terjadi dan membuat begitu banyak kerugian fisik maupun psikis.

Hujan adalah salah satu unsur alam yang berpotensi menghilangkan keindahan bangunan dan akibat negatif lainnya.

Hujan yang sering datang disertai angin kencang dapat menimbulkan kerusakan rumah dan harus diwaspadai.

Atap bocor karena genteng terbang tertiup angin, dinding rembes, meluapnya air buangan dari saluran drainase rumah, adalah beberapa potensi gangguan yang muncul saat hujan.

Berikut tips menyiapkan rumah agar siap menghadapi hujan dan mencegah kerusakan yang ditimbukan.

Lakukan pemeriksaan untuk 6 hal berikut ini sebelum semua masalah datang saat hujan.

Atap Bocor

Bocor adalah masalah utama yang terjadi pada atap.

Atap rumah miring paling cocok merespons hujan karena air hujan yang turun dapat dengan mudah mengalir ke saluran pembuangan.

Baca Juga: Beberes Rumah Sambut Lebaran, Jangan Lewatkan 7 Hal Ini!

Masalah utama pada atap yang terkait hujan adalah, bentuk yang tidak tepat dan pilihan jenis penutup dan pemasangannya yang tak sempurna.

Beberapa hal ini layak dilakukan pada atap rumah.

  • Peletakan penutup atap atau genteng yang sudah bergeser dari tempat seharusnya.
  • Ganti segera material genteng atau penutup atap lain yang sudah aus termakan usia.
  • Lapisi penutup atap yang terbuat dari beton dengan pelapis kedap air sebagai pertahanan tambahan.
Dinding yang Rembes

Berkaitan dengan hujan, masalah yang umum terjadi pada dinding adalah rembes.

Penyerapan air pada dinding dapat terjadi karena adalanya kerusakan pada dinding, pilihan material yang tidak tepat, dan faktor perawatan yang diabaikan.

Atasi segera permasalahan pada dinding, misalnya tumbuhnya jamur yang menjadi sinyal adanya kelembapan yang disebabkan oleh masuknya air pada dinding.

Periksa dinding, berantas jamur dan perbaiki kerusakan dindingnya, lalu perbarui pelapis kedap airnya dan lakukan pengecatan ulang.

Baca Juga: Jamur Tumbuh Lagi di Dinding meski Sudah Dibersihkan, Ternyata Ini Sebabnya!

Meluapnya Air Tanah dan Air Buangan

Air tanah naik adalah masalah utama pada lantai.

Selain faktor teknis dalam pembuatan dan pemasangannya, perencanaan aliran buangan air yang turun ke tanah harus diperhatikan.

Sistem resapan dan pembuatan saluran air harus diperhatikan.

Periksa drainase, perbaiki kerusakan dan kebocoran, hilangkan kotoran dan sampah yang membuat saluran mampet.

Bagian yang Berpotensi Memasukkan Air

Periksa juga beberapa bagian rumah yang berpotensi memasukkan air dan lakukan perbaikan jika bermasalah.

1.Pertemuan beberapa elemen bangunan (dinding dan atap rumah, dinding dan bukaan-bukaannya, dinding dan lantai).

2.Perbedaan level bangunan.

3.Perpaduan bahan yang berbeda dan penanganan yang tidak tepat.

Pastikan semua bagian tersebut aman dan tidak ada kerusakan.

Baca Juga: Jangan karena Membeli Rumah Keuangan Morat-marit, Lakukan Tips Ini!

Bukaan

Bukaan dalam rumah juga berpotensi membawa air masuk ke dalam rumah karena terbawa tekanan angin.

Harus diperhatikan posisi penempatan jendela, bentuk jendela.

Penempatan dan pemasangan bukaan harus memerhatikan orientasi rumah.

Pasang pengaman tambahan untuk menahan angin yang membawa air masuk ke rumah dengan kerei, panel berupa kisi-kisi sebagai pelindung, atau letakkan tanaman yang cukup kuat sebagai tameng pertama terhadap angin.

Sampah

Perawatan yang rutin dan terus menerus untuk menjaga agar bangunan terhindar dari sampah-sampah lingkungan yang bisa menyebabkan tergenangnya air.

Baca Juga: 3 Model Jendela Paling Banyak Digunakan, Mana Paling Optimal Alirkan Udara?

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti