IDEAOnline-Lebaran kali ini, banyak orang masih enggan bepergian atau meninggalkan rumah dalam waktu lama, meski pandemi sudah hampir reda.
Namun, nyatanya menurut pengalaman banyak orang, hal ini tak mengurangi risiko rumahmu dari incaran maling dan tindakan kejahatan lainnya.
Masa Ramadan dan jelang Lebaran, kasus kejahatan dari maling dan perampok tetap saja meningkat.
Kesempatan sekecil apapun bisa dimanfaatkan maling untuk melakukan aksinya.
Idea Lovers, meski cara-cara ini terasa umum dan biasa dan dianggap sepele, namun cukup efektif mencegah aksi pencuri di rumah saat Ramadan dan Lebaran.
Ini yang harus kamu lakukan untuk menghindari pencuri atau perampok menyatroni rumahmu, dikutip dari kompas.com dan berbagai sumber lain.
1. Perbaiki pintu depan yang rusak.
Bagian yang pertama dilihat oleh pencuri adalah pintu depan.
Maka jadi sasaran empuk pencuri jika mereka menemukan dan melihat pintu depanmu terlihat rusak dan tak terawat.
Perbaiki segera jika ini terjadi dan cat ulang dengan baik untuk memberikan kesan bahwa seluruh rumah juga terawat dan sulit untuk diterobos.
Baca Juga: 5 Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Rawan Celaka dan Gangguan
2. Tambah kunci tunggal dengan gembok.
Dengan kunci silinder standar untuk pintu akan sangat mudah bagi pencuri untuk membuat duplikatnya atau merusaknya agar bisa membuka pintu.
Melengkapi pengamanan dengan gembok membuat pintu kamu secara fisik lebih sulit untuk ditembus.
Dan ini kurang menarik bagi pencuri karena mereka harus perlu waktu cukup lama untuk membuka pengaman pintu yang dobel ini.
3. Bersihkan rumah dari sampah.
Jelang Lebaran banyak di antara kamu membeli peralatan elektronik atau perabot baru.
Awas, hati-hati dengan kardus pengmbungkusnya. Membuangnya secara sembarangan di tempat sampah depan rumah, akan menarik perhatian pencuri dan sama artinya memberi tahu pencuri ada barang baru di rumahmu.
Cegah pencuri bersemangat masuk rumahmu dengan menyingkirkan langsung kotak TV layar datar baru kamu atau berbagai kotak, kertas, plastik dan tas, bekas pembungkus peranti barumu.
Baca Juga: Bikin Unik Interior dengan Memasukkan Elemen Desain yang Tak Senada
4. Hindari area sekitar rumah gelap.
Tak ingin aksinya diketahui tetangga kamu atau orang lain, maka rumah yang gelap (kurang pencahayaan) akan disukai pencuri.
Tambah cahaya di sekitar rumah, bahkan bisa saja gunakan sensor gerak aktif yang akan secara otomatis menyala ketika ada pergerakan di sekitarnya.
Beri perhatian khusus untuk daerah rawan seperti pintu depan dan belakang, serta jalan setapak.
5. Jangan biarkan area rawan mudah ditembus.
Meletakkan tanaman di depan rumah (jendela0 tak hanya bikin rumah segar dan cantik.
Kehadiran hijauan ini bisa berfungsi ganda menjadi penghambat atau penghalang bagi pencuri untuk naik ke jendela.
Kamu bisa pilih beberapa jenis tanaman berduri atau memliki daun yang kasar ketika tersentuh dan menimbulkan suara gesekan yang keras.
Namun, hati-hati menggunakan pohon pelindung yang tingginya mencapai jendela lantai dua karena cabang-cabangnya bisa digunakan pencuri sebagai panjatan.
Bersihkan cabang yang lebih rendah secara teratur sehingga mereka tidak dapat berfungsi sebagai tangga.
Baca Juga: Ganti Gorden Sambut Lebaran, Cek Tips yang Diberikan Para Desainer Ini!
6. Kososngkan kotak surat penuh.
Tumpukan koran atau majalah, pun surat-surat dan barang-barang kiriman yang berserak di carport rumah atau berjejal di kotak surat, jadi tanda bagi pencuri bahwa rumah kosong.
Bebaskan rumah dari penampilan “sampah” seperti ini meski kamu hanya meninggalkan rumah untuk waktu yang tak lama karena kondisi ini seakan memberi tahu pencuri bahwa rumah kosong.
Jika kamu akan pergi untuk sementara waktu, mintalah pertolongan tetangga untuk mengambil pengiriman kamu.
7. Jangan biarkan tirai rumah terbuka lebar.
Membiarkan rumah terbuka dan membuka tirai secara penuh, akan membuat bagian dalam rumahmu terlihat dari luar.
Pencuri dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengintip ke dalam rumahmu.
Menutup tirai dan menempatkan tanaman raksasa di depan jendela yang menghadap ke jalan dapat menjaga mata yang tidak diinginkan masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Jangan Ragu Beli Rumah Baru Menjelang Lebaran, Ini Alasannya!
8. Jangan kesankan rumah sepi.
Buatlah rumah terkesan seperti ada penghuni dengan menghidupkan satu atau dua lampu.
Bahkan, kamu bisa meninggalkan radio atau televisi yang menyala untuk membuat beberapa kebisingan, ketrika terpaksa harus pergi meninggalkan rumah meski hanya sebentar.
Jika kamu pergi dalam waktu lama, gunakan timer elektronik untuk mengubah radio atau televise tersebut hidup dan mati secara otomatis.
9. Jangan kesampingkan fungsi alarm.
Memasang alarm tidak menghabiskan banyak biaya. Namun, jika kamu memasang sistem alarm berkualitas, kamu dapat mencegah pencuri besar, apalagi jika tinggal di lingkungan yang tingkat kejahatannya tinggi.
Lakukan sejumlah pengenalan dan pilih perusahaan alarm terkemuka.
Pencuri biasanya tahu tanda-tanda sistem alarm buruk dan palsu.
Pertimbangkan juga pilihan teknologi tinggi, seperti alarm dengan kamera yang memungkinkan kamu memantau rumah dari mana saja, atau panic button untuk mencegah kamu diserang saat di rumah.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judulCatat, 9 Cara Cegah Pencuri Masuk ke Rumah"