IDEAOnline-Terjadinya masalah pada air dapat membahayakan kesehatan keluarga.
Masalah pada air ini ada yang mudah dikenali, namun ada pula yang sulit dikenali secra langsung dan harus melalukan pengujian khusus.
Masalah air yang mudah dikelani, langsung dapat dilihat dan menimbulkan beberapa reaksi pada tubuh yang bisa langsung dirasakan.
Dr. Ir. Arie Herlambang, Msi (BPPT—Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) memberikan beberapa ciri-ciri masalah air sebagai berikut.
- Sabun susah hilang dari kulit sekalipun sudah dibilas air berkali-kali.
- Menimbulkan iritasi pada kulit.
- Air yang baru keluar jernih, tapi setelah didiamkan kira-kira 2 hari akan terlihat kuning.
- Air terasa getir di lidah.
- Air berabau seperti bau got/selokan.
- Sadah atau kandungan kapurnya tinggi.
- PH rendah.
- Mengandung besi dan mangan.
- PH terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Air terkontaminasi limbah domestik.
Baca Juga: Cermat Merencanakan Sirkulasi Air Bersih dan Kotor pada Bangunan
Sistem RO dan UV jadi Solusi
Jika telah mendapati cirri-ciri terjadi masalah pada air, berikut dua cara yang bisa dilakukan untuk menjernihkannya.
- Sistem Reverse Osmosis (RO)
Osmosis balik adalah suatu sistem pemurnian air yang digunakan NASA untuk menyediakan air minum bagi para astronotnya ketika berada di pesawat luar angkasa.
Sistem ini mengandalkan membran khusus dengan diameter pori-pori 0,02 micron untuk virus dan 0,001 untuk bakteri (sebagai perbandingan, ukuran bakteri adalah 0,5 mikron).
Air kotor masuk ke membran ini, dan hanya air yang sudah bersih saja yang dapat tembus keluar dari membran.
Rata-rata, penjernih air memiliki 3—4 tabung penjernih (catridge) yang berisi filter busa, karbon, atau keramik untuk membuat air jadi air bersih.
Air kemudian masuk ke tabung yang berisi membran RO untuk membuatnya layak minum.
Baca Juga: Cara Praktis Menjaga Dapur Tetap Bersih, Sehat, dan Terorganisasi
Baca Juga: Stop Minum Air yang Disimpan dalam Keadaan Terbuka, Ini Bahayanya
- Sistem UV
Posisi air itu berada di atas lampu ultraviolet.
Sinar lampu inilah yang kemudian menembaki kuman dan bakteri.
Namun, zat besi dan kapur, karena bukan makhluk hidup, ditembak sekencang apapun, tetap saja lolos.
Meski begitu, teknologi UV tetap penting dalam rangka memberikan kepastian tidak ada lagi bakteri dan virus yang tersisa.
Namun sebaiknya penyaringan ini diletakkan di akhir rangkaian.
Produk penjernih air yang menggabungkan osmosis dengan sistem UV tentu akan menjadi solusi yang tepat.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)