Membangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai? Cek Faktor yang Pengaruhi Biayanya!

Rabu, 04 Mei 2022 | 14:00
Dok. Serial Rumah

Ilustrasi rumah tingkat, bisa dibangun dengan konsep rumah tumbuh.

IDEAOnline-Saat ini mungkin IDEA Lovers sedang berpikir untuk membangun rumah.

Banyaknya kebutuhan akan ruang, mendorong ide untuk membangun rumah tingkat.

Namun, mempertimbangkan biaya mungkin saat ini kamu masih ragu akan membangun rumah 1 tingkat atau 2 tingkat.

Lebih mahal mana membangun rumah 1 tingkat dan 2 tingkat?

Mengutip Pillar Homes, rumah 2 lantai memang jadi solusi dan disebut menawarkan berbagai keunggulan.

Yang mengagetkan, menurut Pillar Homes, ternyata salah satu keunggulannya rumah 2 tingkat adalah lebih hemat biaya konstruksi.

Penyebabnya adalah karena rumah 2 lantai biasanya berukuran lebih kecil dan membutuhkan lebih sedikit bahan atap dan fondasi.

Namun, benarkah demikian?

Terkait hal ini, ahli konstruksi sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta memberikan penjelasan.

Baca Juga: Ini Lho Perencanaan Awal sebelum Membangun Rumah agar Aman dari Hujan dan Panas

Baca Juga: Meningkat Rumah Aman dan Hemat, Lakukan Ini sebelum Menentukan Pilihan Material Pelat Lantai

Dirilis dari Kompas.com, pendapat berbeda disampaikan oleh Davi.

Menurut Davi, alasan logisnya, pembangunan rumah 2 lantai justru membutuhkan biaya lebih karena konstruksi lantai dua yang harus kuat.

"Tidak (tidak lebih hemat biaya). Kalau bertingkat, konstruksi lantai dua mahal. Lebih mahal daripada biaya atap (atap satu lantai)," jelasnya.

Pasalnya, lantai dua akan dihuni dan menerima beban berat dari lantai, manusia, furnitur sampai dengan dinding.

Sementara area lantai satu hanya berupa material atap dan memang dirancang untuk menahan sedikit beban.

Selain itu, biaya membangun rumah 2 yang dinilai lebih tinggi ini, juga ditentukan oleh lama waktu pembangunnya,

Idealnya menurut Davy, pembangunan rumah 2 lantai seluas 150-250 meter persegi bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan.

Karena alasan tertentu, estimasi ini bisa berubah lebih lama, seperti penggantian desain di tengah-tengah proses membangun oleh permintaan pemiliknya.

Estimasi waktu pembangunan rumah dua lantai bisa dikejar apabila pembangunan selokan dan infratruktur pendukung lain dikerjakan dalam waktu terpisah.

Baca Juga: Cara Bikin Tampilan Dapur selalu Kekinian dan Tak Lekang oleh Waktu

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Lantai Bambu Ramah Lingkungan? Cek Dulu Plus Minusnya Yuk!

Waktu pembangunan turut ditentukan oleh kompleksitas atau kerumitan desain rumah beserta lahan di sekitarnya, antara datar atau berbukit.

Sedangkan untuk rumah dengan ukuran yang lebih besar, waktu pembangunan bisa memakan waktu sampai dengan 8 bulan kerja dengan catatan tidak ada revisi desain di tengah jalan.

Biaya untuk membangun rumah dua lantai, papar Davy, biaya pembangunannya juga bergantung pada kualitas dan material finishing.

Davy menyebut, biayanya sekitar 8 jutaan per meter persegi.

Meski, menurutnya, ada kontraktor yang biasa mengerjakan perumahan di real estat bisa dengan harga 5-6 jutaan, karena massal.

Adapun tahupan membangun rumah 2 lantai, diawali dengan perataan tanah, dilanjutkan dengan pembuatan fondasi, struktur atau kerangka bangunan, kuda-kuda atap, tutup atap dan pemasangan dinding.

Setelah proses tersebut dilalui, pembangunan rumah masuk ke tahap finishing, yakni dengan menempelkan material-material lain, seperti pintu, jendela, lantai, kelistrikan, pengecatan dan lain-lain.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Baca Lainnya