IDEAonline - Apakah IDEA Lovers pernah mengenal gaya desain coastal?
Sesuai dengan namanya, gaya desain ini pada dasarnya mencerminkan suasana pantai atau pesisir melalui tampilannya.
Gaya ini sendiri paling mudah dikenali melalui material dan warnanya yang cerah dan kaya.
Dilansir dari decoist.com, berikut adalah ringkasan mengenai seluk beluk gaya desain interior coastal yang menyegarkan ini.
Baca Juga: Cara Menciptakan Hunian Ala Resor Bernuansa Alam dengan Sentuhan Vintage
Asal Usul Gaya Coastal
Gaya coastal berasal dari pantai Atlantik dan telah menyebar luas secara global.
Setiap daerah mungkin memiliki interpretasinya masing-masing, tetapi dasar-dasarnya tetap sama.
Oleh karena itu, terserah kepada kamu untuk memutuskan bagaimana kamu ingin menerapkan gaya klasik ini.
Interior coastal terlihat cerah, lapang, dan santai.
Kamu dapat langsung melihat aksen bahari, rotan, dan warna biru.
Jangan ragu untuk menampilkan kerang yang IDEA Lovers kumpulkan selama liburan untuk sentuhan pesona, dan tambahkan apa pun yang berhubungan dengan laut dan pasir.
Gaya ini banyak menggunakan elemen dari alam, termasuk pada warna dan bahannya.
Lupakan tekstur dan logam yang mengilap, karena tidak sesuai dengan suasananya.
Selain itu, rumah bergaya coastal harus terasa cerah dan lapang.
Rumah yang sempit dan gelap tidak akan memiliki suasana pantai yang nyaman yang ingin kamu capai.
Pastikan juga cahaya alami tidak terhalang.
Gunakan tirai tipis, penutup jendela minimal, dan warna-warna terang untuk mendapatkan cahaya matahari dengan baik.
Baca Juga: Tambahkan Nuansa Farmhouse ke Rumah dengan Beberapa Cara Ini!
Campuran Tekstur
Perpaduan tekstur alami yang dipilih dengan cermat bekerja dengan baik di interior coastal klasik dan modern.
Lampu gantung rotan sangat ideal untuk menghadirkan suasana santai di dapur.
Gaya ini lebih menyukai tampilan yang lapuk, jadi pilihlah tampilan dengan catputih daripada cat yang tajam.
Sementara kayu yang diputihkan adalah pilihan ideal untuk perabotan, maple pirang atau abu juga bisa dipertimbangkan.
Kayu dapat ditambahkan dalam bentuk detail dekoratif, dilengkapi dengan anyaman dan rotan untuk sentuhan akhir.
Tekstur goni yang asli adalah salah satu ciri khas gaya ini, jadi menambahkan karpet goni akan memberikan sentuhan kehangatan.
Pelapis linen dalam warna-warna terang menghadirkan nuansa liburan ke rumah.
Baca Juga: Kamar Mandinya di Luar dan Tergolong Bobrok, Siapa Sangka Rumah Ini Dijual Seharga Rp 1 Miliar
Skema Warna
Skema warna pantai dimulai dengan lapisan warna-warna netral.
Putih dan putih pucat adalah dasar untuk warna aksen, memberikan latar belakang netral dan membuat ruangan terasa lebih lapang.
Selanjutnya, kamu dapat melapisinya dengan krem, abu-abu, pirus, atau biru muda.
Perpaduan warna biru kehijauan dan teal yang indah akan menghadirkan semburat warna yang menarik.
Untuk interior coastal yang semarak, kamu juga dapat menambahkan nuansa warna coral yang indah.
Atau, kamu dapat memilih biru laut sebagai aksen untuk pilihan yang sedikit lebih berani.
Jika IDEA Lovers lebih suka membuatnya minimal, cobalah campuran warna netral yang padu.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)