Jaga Kesehatan Mental dengan Menerapkan 6 Hal Ini di Interior Rumah!

Sabtu, 07 Mei 2022 | 07:25
Sarah Bernard Design

Ilustrasi interior yang baik untuk menjaga kesehatan mental di rumah

IDEAonline - Semenjak pandemi, kita menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental terutama karena segala keterbatasan dan perubahan yang dibawa pandemi dapat sangat memengaruhi kondisi mental kita.

Nyatanya, interior rumah kita dapat menjadi salah satu sarana untuk menjaga kesehatan mental kita.

Terlebih karena kita kini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah semenjak pandemi.

Dilansir dari loft.co.uk, berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menciptakan ruang hidup yang baik untuk kesehatan mental kita di rumah.

Baca Juga: Krisis Lingkungan jadi Ancaman Mengerikan Pasca Pandemi, Transisi ke Energi Hijau Masuk Dalam Pembahasan G20

  1. Gunakan Gaya Desain Minimalis
Desain minimalis dibangun di atas konsep 'less is more’.

Segala sesuatu dalam pengembangannya harus memiliki tujuan, atau kamu akan menciptakan ruang yang tidak memiliki makna.

Ada lima elemen kunci minimalisme yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mentalmu.

  1. Minimalisme menciptakan rumah yang rapi,
  2. properti minimalis mudah dirawat,
  3. setiap perabot memiliki tujuan,
  4. minimalisme adalah gaya yang abadi,
  5. Ini ideal jika kita memiliki anggaran terbatas.
Setelah rumah dibersihkan, akan lebih mudah untuk menghargai kesederhanaan dan keindahan estetika yang ada.

Ini lebih menekankan pada apa yang ada daripada apa yang tidak ada, menciptakan ruang yang menenangkan dan damai.

  1. Memperkenalkan Elemen Alam
Ada argumen kuat bahwa manusia tidak cocok berada di dalam rungan terlalu lama.

Manusia modern berevolusi dari makhluk yang lebih selaras dengan alam.

Desain biofilik terkenal karena efeknya dalam meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan kamu.

Banyak penelitian telah menunjukkan bagaimana tanaman membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Tumbuhan bahkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif kamu, itulah sebabnya tren ini terbukti populer di ruang kantor.

Perubahan kecil seperti memasang beberapa tanaman hias atau jendela dapat meningkatkan kesehatan mentalmu.

Mereka juga menambahkan sentuhan warna pada ruang dan dapat membantu membuat area tampak lebih besar bila ditempatkan secara strategis.

Baca Juga: Kamar Mandinya di Luar dan Tergolong Bobrok, Siapa Sangka Rumah Ini Dijual Seharga Rp 1 Miliar

  1. Pastikan Ada Akses Cahaya Alami yang Cukup
Saat membahas tentang alam, cahaya alami adalah salah satu teman terbaikmu tanpa kamu sadari.

Sinar matahari dapat membuat ruang terasa lapang dan bekerja sangat baik untuk meningkatkan suasana hati kamu secara umum.

Ini karena sinar matahari dianggap meningkatkan jumlah serotonin yang dilepaskan tubuh kamu, yang membuat seseorang merasa tenang dan fokus.

Saat mendesain properti, kamu perlu menemukan cara untuk memasukkan cahaya alami sebanyak mungkin jika kamu ingin meningkatkan kesehatan mental.

Ini bisa berarti memasang jendela besar, pintu bifold, atau skylight, dan menempatkan furnitur seperti sofa atau meja di tempat yang dapat menangkap cahaya paling banyak.

  1. Pertimbangkan Skema Warna dengan Baik
Psikologi warna adalah aspek penting dari desain interior. Beberapa nuansa dapat membuat kamu mudah marah, lebih sedih, dan lebih tertekan.

Di sisi lain, warna lain dapat membuat kamu lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih bijaksana.

Warna-warna yang diredam seperti coklat dan krem ​​cocok dengan desain biofilik untuk membuat ruangan terasa lebih cerah, lebih sejuk, dan santai.

Mereka juga cenderung bekerja sangat baik dalam pengaturan minimalis, karena warnanya tidak mengganggu mata.

Nuansa hijau dan biru tertentu dapat ditambahkan untuk menghadirkan semburat warna tanpa menghilangkan suasana menenangkan yang ingin kita capai.

Selalu sulit untuk menyeimbangkan skema warna yang tepat, jadi pastikan untuk berbicara dengan desainer interior untuk menemukan cara terbaik menggunakan warna untuk meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: Habis Lebaran Ubin Malah Retak, Begini Solusi Saat Lantai Keramik Terangkat atau Pecah!

  1. Membuat Ruang yang Dapat Mengundang Interaksi
Banyak orang merasa kesepian atau terisolasi di rumah, terutama bagi mereka yang hidup sendiri.

Nyatanya, ruang yang dirancang dengan baik dapat mendorong aktivitas sosial.

Lounge, dapur, dan area umum lainnya adalah ruang sempurna yang dapat dibuka dan dibuat lebih inklusif.

Tempat duduk yang tepat dapat membantu membentuk ikatan yang erat, karena orang-orang merasa lebih terdorong untuk berbicara dengan satu sama lain.

  1. Tambahkan Sentuhan Mewah dan Gaya Interior yang Sesuai Selera
Tentunya, semua orang ingin tinggal di rumah yang bagus dengan dekorasi berselera tinggi.

Furnitur lama yang kurang bergaya, nyaman, dan berkualitas dapat mempengaruhi mood penghuni rumah.

Jika kamu tidak menyukai interior rumahmu, kamu tidak akan pernah benar-benar bahagia di rumah karena yang kamu pikirkan hanyalah seberapa besar keinginan kamu untuk mengubah keadaan.

Kesalahan umum kamu adalah berpikir bahwa kemewahan berarti harga yang mahal.

Nyatanya, mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan selera kamu dan memadukannya dengan baik akan menjadi kemewahan tersendiri bagi rumahmu.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Sumber Loft UK