Tak Semua Lahan Cocok untuk Bangunan Rumah, 6 Hal Ini Wajib Dicek sebelum Membuat Fondasi

Selasa, 10 Mei 2022 | 07:00
kalimanrawlins.com

Pilihan material atap dan fondasi berperan pada kekuatan dan perawatan.

IDEAOnline- Ketika ingin membangun rumah, IDEA Lovers mesti mengawasi proses berjalannya pembangunan rumah tersebut sedari awal.

Mestinya kamu tidak begitu saja melepas dan mempercayakan pengerjaan rumah pada tenaga konstruksi atau tukang.

Salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah proses sebelum meletakkan fondasi bangunan rumah.

Berikut 6 hal yang wajib kamu perhatikan sebelum membuat fondasi, dirilis dari Kompas.com.

1. Identifikasi Tanah

Lakukan identifikasi tanah bersama kontraktor atau tukang yang kamu tunjuk sebelum rumah mulai dibangun.

Komunikasikan tentang kondisi lahan rumahmu.

Dengan cara ini, kontraktor kamu akan lebih sadar dengan apa yang harus mereka lakukan terutama proses dalam membangun rumah.

Jika ditemukan masalah pada lahan, segeralah cari solusi dan selesaikan permasalahannya bersama.

Baca Juga: Membangun Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai? Cek Faktor yang Pengaruhi Biayanya!

Kamu juga dapat mendiskusikan kekhawatiran soal limpasan air atau adanya lereng yang curam.

Pastikan masalah itu dapat diselesaikan kontraktor di lapangan atau tidak hanya di atas kertas.

2. Lakukan Tes Tanah

Jenis tanah di setiap tempat dan wilayah pasti memiliki kontur bervariasi.

Kamu harus mengetahui jenis tanah.

Terdapat jenis tanah yang tidak cocok untuk dijadikan lahan bangunan seperti rumah dan gedung.

Dengan mengetahui jenis tanah tersebut akan membuat kamu tenang terutama ketika rumah sudah jadi dan ditempati.

Jika rumah kamu dibangun di atas tanah yang layak dan sesuai, akan memiliki ketahanan dan mencegah dari bahaya seperti retak, tanah goyang atau bergeser dan sebagainya.

Adapun pengujian tanah harus dilakukan oleh seorang insinyur berkualifikasi, yang biasanya akan melakukan dua pengujian.

Yang pertama adalah tes untuk melihat bagaimana tanah bereaksi saat dipadatkan, dan yang kedua adalah tes PERC.

Uji PERC memberi insinyur pemahaman tentang bagaimana tanah menyerap dan mendistribusikan air.

Baca Juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Menjual Rumah

3. Periksa Jalur Utilitas Bawah Tanah

Kamu juga perlu memeriksa bahwa tidak ada jalur utilitas bawah tanah yang melewati lahan.

Jika kamu mengabaikan pemeriksaan ini tentu saja dapat berakibat buruk terutama terhadap terdapat pipa atau kabel yang tersangkut.

Untuk mengetahuinya kamu juga dapat menghubungi petugas terkait untuk memeriksa kondisi bawah tanah rumah.

Mereka akan melakukan survei dan mengidentifikasi serta mengawasi proses penggalian.

4. Pastikan Utilitas Terhubung

Berbicara tentang utilitas, sebelum kamu mulai meletakkan pondasi, ada baiknya untuk memastikan utilitas rumah terhubung dan berfungsi dengan baik.

Misalnya pipa air dan listrik di rumah.

Jika terdapat gangguan terhadap utilitas pastinya akan berdampak serius bagi tersalurkannya listrik dan air.

Jika kamu memiliki lahan sisa atau kosong yang belum dibangun, persiapkan utilitas agar terhubung dengan lahan kosong tersebut.

Baca Juga: Pilih Green Product untuk Rumah, Cara Tepat Selamatkan Bumi yang Mulai Sakit-sakitan

Idea.Grid.Id

Buat struktus fondasi untuk 2 lantai sejak awal jika ingin membuat rumah tingkat.

5. Cek Aturan Mendirikan Bangunan

Selanjutnya, kamu juga perlu mengecek sejumlah aturan membangun rumah.

Misalnya terkait izin bangunan dan sebagainya. Termasuk kamu juga perlu mengecek apakah lokasi tersebut diizinkan untuk dibangun rumah atau bangunan lain.

Selain itu, cek juga peraturan terkait ketinggian maksimum bangunan, kedekatan dengan struktur di sekitarnya.

6. Data dan Koordinasi Perencanaan Rapi

Terakhir, menggali fondasi mungkin mengharuskan kamu menyewa beberapa kontraktor.

Penting bahwa setiap pekerja memiliki salinan rencana yang identik, untuk menghindari kesalahan dengan pengukuran dan lokasi.

Komunikasi dengan tim kontraktor kamu adalah kuncinya, dan sebagian besar, kontraktor umum yang baik akan menangani poin-poin sebelumnya.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Baca Lainnya