Berikut 4 Kebiasaan Buruk yang Diakibatkan Pandemi dan Cara untuk Menanggulanginya!

Selasa, 07 Juni 2022 | 09:24
Shutterstock

Ilustrasi makanan tidak sehat

IDEAonline - Sementara kita dapat menemukan berbagai keuntungan dari pandemi seperti waktu yang lebih fleksibel atau kesempatan untuk belajar banyak hal baru dan mendalami hobi baru, ada banyak pula dampak buruk yang kita dapatkan karena pandemi.

Baik secara sadar maupun tidak sadar, banyak dari kita telah mengembangkan berbagai kebiasaan buruk selama pandemi.

Beberapa kebiasaaan buruk tersebut antara lain kebiasaan makan yang tidak sehat, pola tidur yang tidak baik, kurang olahraga, dan penggunaan alat elektronik yang berlebihan.

Menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut tidak baik untuk dipertahankan, artikel yang dilansir dari healthline.com ini akan membagikan beberapa tips untuk menyurutkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Baca Juga: Bisa Menderita Luka Bakar dan Masalah Kesehatan Lainnya, Ini 3 Barang Penting di Dapur yang Ternyata Berbahaya Bagi Pemilik Rumah

Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat

Terkait kebiasaan makan, pertama-tama kita harus mengevaluasi apa artinya sehat bagi kita.

Apakah itu berarti mengurangi gula, lemak, karbohidrat, kafein, atau yang lainnya?

Dalam upaya kita untuk mengubah sesuatu, pertama-tama kita perlu mengevaluasi situasi kita sendiri, kemudian mendidik diri kita sendiri tentang apa yang perlu kita lakukan.

Misalnya, jika kita ingin mengurangi kafein, pastikan kita memiliki penggantinya seperti teh herbal.

Selain itu, perhitungkan juga sakit kepala yang mungkin dialami sebagai akibat dari perubahan kebiasaan ini.

Membuat pilihan sadar untuk menghindari pembelian makanan yang tidak sehat adalah langkah pertama lainnya.

Saat kita tidak memiliki makanan yang tersedia di rumah, kita akan cenderung membiarkan diri kita mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Saat keinginan muncul, tunda keinginan untuk memuaskannya dengan minum segelas air lemon dan makan camilan sehat, seperti buah, sebelum memutuskan apakah akan menikmati makanan yang tidak sehat.

Kontrol porsi atau kategori makanan tertentu seperti gula atau karbohidrat tidak sehat yang mungkin menjadi godaan IDEA Lovers.

Membuat rencana makan terstruktur, dengan makanan dan bahan makanan yang direncanakan selama seminggu, mungkin merupakan pilihan terbaik untuk mengendalikan keinginan kita.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meracik Lemon dan Cuka untuk Membersihkan Microwave?

Kurang Olahraga

Menemukan waktu dan tenaga untuk berolahraga adalah hambatan terbesar untuk berolahraga itu sendiri.

Kita sering kali merasionalisasi alasan mengapa kita tidak aktif, dengan mengatakan bahwa tanggung jawab kita yang lain lebih mendesak.

Memulai dari yang kecil dan menjadwalkan olahraga singkat, yaitu 30 menit, dapat menyebabkan perubahan besar.

Misalnya, berjalan kaki 30 menit atau sesi latihan dua kali seminggu dapat memicu motivasi untuk membangun kebiasaan olahraga yang konsisten.

Menjadwalkan waktu untuk berolahraga dan menemukan pengingat, seperti alarm yang disetel di ponsel atau teman untuk berolahraga dapat membantu kita tetap berkomitmen.

Selain itu, pilih waktu dalam sehari yang kemungkinan kecil kita hindari untuk berolahraga, dan pilih olahraga yang menurut kita menyenangkan, sehingga kemungkinan besar kita akan melakukannya.

Jika tidak yakin dengan apa yang IDEA Lovers sukai, menjadwalkan sesi dengan pelatih pribadi di pusat kebugaran dengan beberapa opsi latihan dapat membantu IDEA Lovers menemukan yang tepat.

Baca Juga: Padu Padankan Furnitur di Kamar Tidur Layaknya Seorang Pro dengan Beberapa Tips Berikut Ini!

Terlalu Banyak Screentime

Screentime bisa menjadi tanda kelelahan atau sarana untuk menjauh dari dunia di sekitar kita.

Alih-alih menggunakan media sosial tanpa berpikir, kita bisa mempelajari sesuatu yang baru untuk mencapai suatu tujuan.

Misalnya, jika kita memiliki tujuan untuk makan lebih sehat, fokuslah pada belajar cara memasak yang lebih sehat atau belajar cara menyiapkan makanan.

Lebih baik lagi, ikuti kelas memasak.

Dengan mempelajari sesuatu yang baru, kita juga mendorong kesehatan otak kita, jadi ini saling menguntungkan.

Menyiapkan area khusus elektronik di luar kamar tidur atau zona relaksasi di rumah adalah cara lain untuk membantu menghentikan penggunaan layar yang berlebihan.

Kita sering tersedot untuk membaca berita, mengejar email kantor, atau menggunakan media sosial untuk mengalihkan perhatian dari saat ini.

Jika kita menjadwalkan waktu 'bebas elektronik' setiap hari untuk dihabiskan bersama keluarga atau dihabiskan untuk me time, kita mungkin melihat manfaatnya untuk suasana hati kita dengan sangat cepat, memotivasi kita untuk tetap berpegang pada kebiasaan sehat ini.

Baca Juga: Jangan Salah Memilih Warna Cat Dinding, Pertimbangkan Hal Berikut Ini!

Kurang atau Terlalu Banyak Tidur

Saat kita kurang tidur, itu biasanya karena kurangnya konsistensi dalam rutinitas kita.

Sebisa mungkin, cobalah untuk menjadwalkan jumlah tidur yang sehat untuk waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari.

Gunakan aplikasi pelacak tidur dan perangkat yang dapat digunakan untuk mempelajari pola tidur kita dan membuat perubahan yang sesuai.

Tetap berpegang pada teknik kebersihan tidur, seperti mematikan peralatan elektronik beberapa jam sebelum tidur, menghilangkan cahaya di kamar tidur, dan menjadikan kamar kita tempat untuk tidur nyenyak juga dapat membantu.

Mulailah dengan satu atau dua hal pada daftar tersebut dan bangunlah kebiasaan dari sana.

Jika IDEA Lovers mengalami kesulitan dengan kecemasan atau masalah pernapasan, seperti sleep apnea yang mengganggu kualitas tidur, cobalah untuk menjadwalkan janji temu dengan terapis atau spesialis tidur untuk mengatasi masalah tersebut.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Healthline