Sinar Matahari Dapat Berdampak Buruk bagi Kulit hingga Mata, Lindungi Diri Anda dari Paparan Sinar Matahari dengan Tips Berikut!

Kamis, 09 Juni 2022 | 06:30
Belfast Live

Ilustrasi orang yang menggunakan sunblock

IDEAonline - Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah negara yang didominasi musim kemarau dengan matahari yang cukup terik karena berada di garis khatulistiwa.

Sebab itulah, menjaga diri kita aman dari sinar matahari sangatlah penting.

Pasalnya, sinar matahari dapat berakibat buruk untuk tubuh kita dengan berbagai cara.

Terlebih lagi, kita sedang mendekati bulan liburan dan mungkin banyak IDEA Lovers telah berencana untuk berlibur di pantai.

Artikel yang dilansir dari webmd.com (08/10/2021) ini akan berguna bagi IDEA Lovers agar tahu hal-hal yang perlu dilakukan untuk melindungi tubuh dari dampak buruk sinar matahari.

Baca Juga: Bisa Menderita Luka Bakar dan Masalah Kesehatan Lainnya, Ini 3 Barang Penting di Dapur yang Ternyata Berbahaya Bagi Pemilik Rumah

Kurangi Waktu di Bawah Sinar Matahari

Kurangi waktu di bawah sinar matahari dari pukul 10 pagi hingga 4 sore, ketika sinar matahari membakar paling kuat.

Bahkan pada hari yang mendung, hingga 80% sinar UV matahari dapat menembus awan.

Tetap berada di tempat teduh sebanyak mungkin sepanjang hari.

Berpakaian dengan Hati-hati

Kenakan pakaian yang melindungi tubuh IDEA Lovers.

Tutupi tubuh kita sebanyak mungkin jika kita berencana untuk berada di luar ruangan.

Kenakan topi bertepi lebar, lengan panjang, dan celana panjang.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan payung untuk berteduh.

Baca Juga: Padu Padankan Furnitur di Kamar Tidur Layaknya Seorang Pro dengan Beberapa Tips Berikut Ini!

Gunakan Sunblock

Pakailah sunblock setiap hari, dalam segala cuaca dan setiap musim.

Periksa label sunblock untuk memastikan IDEA Lovers mendapatkan:

Jangan Lupakan Mata

Sinar matahari yang terpantul dari pasir, beton, atau air makin meningkatkan paparan radiasi UV, meningkatkan risiko terkena masalah mata seperti katarak dan kanker mata.

Kacamata hitam yang tepat seperti polarized atau blue blocker dapat melindungi mata kita.

Berjam-jam di pantai tanpa pelindung mata yang memadai juga dapat mengakibatkan kondisi jangka pendek yang dikenal sebagai fotokeratitis, atau kornea yang terbakar dan tidak bisa sembuh.

Kondisi menyakitkan ini juga dikenal sebagai "snow blindness" dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sementara.

Saat membeli kacamata hitam, cari label yang secara khusus menawarkan perlindungan UV 99% hingga 100%. Ini memastikan bahwa kacamata memblokir kedua bentuk radiasi UV.

Kacamata harus berlabel "sunglasses".

Baca Juga: Tingkatkan Estetika Ruang Makan Minimalis dengan Semburan Warna, Berikut Beberapa Idenya!

Berhati-hatilah terhadap kacamata gelap atau berwarna yang dijual sebagai aksesori fesyen yang dapat memberikan sedikit atau tidak sama sekali perlindungan dari sinar UV atau cahaya tampak.

Jangan berasumsi bahwa kita mendapatkan lebih banyak perlindungan UV dengan kacamata hitam yang lebih mahal atau kacamata dengan warna yang lebih gelap.

Pastikan juga kacamata hitam tidak mengubah warna dan memengaruhi pengenalan sinyal lalu lintas.

Orang yang memakai lensa kontak yang menawarkan perlindungan UV harus tetap memakai kacamata hitam.

Pertimbangkan bahwa cahaya masih bisa masuk dari sisi kacamata. Mereka yang membungkus seluruh candi dapat membantu.

Anak-anak harus memakai kacamata hitam asli, bukan kacamata mainan, yang menunjukkan tingkat perlindungan UV.

Lensa polikarbonat adalah yang paling tahan pecah.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber WebMD