IDEAonline -Penyakit kuning memang sering dikaitkan pada bayi baru lahir. Namun, pernahkah IDEA lovers menemui kondisi ini pada orang dewasa? Biasanya kulit dan bagian putih mata akan berubah warna menjadi kuning. Apa penyebab penyakit kuning pada orang dewasa?
Penyakit kuning adalah kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera).
Penyakit kuning atau ikterus sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari suatu penyakit.
Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan zat bernama bilirubin di dalam aliran darah. Bilirubin terbentuk dari penghancuran sel darah merah.
Setiap orang memiliki kadar bilirubin normal yang berbeda-beda sesuai usianya.
Beberapa kasus dan kisah orang-orang yang menderita penyakit ini berawal dari hal-hal sepele.
Seorang wanita asal China bernama Li (56) menderita kanker hati stadium akhir, hingga tak mampu melanjutkan pengobatannya.
Menurut24h.com.vn, beberapa bulan lalu Li, menderita penyakit kuning parah dengan nyeri di perut kanannya.
Awalnya Li tidak terlalu peduli, namun tiba-tiba penyakit di perut kanannya semkain parah, dan mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Dia dan suaminya kemudian pergi ke rumah sakit.
Setelah hasilnya, keduanya tercengang,Li didiagnosa menderita kanker hati.
Li bingung karena dia tidak pernah merokok atau minum alkohol, dan tidak mengerti mengapa dia menderita kanker hati.
Setelah dokter mengetahui kebiasaan hidup Li, ternyata penyebabnya sebenarnya adalah 3 barang di dapur yang sudah lama tidak dibersihkan.
Mengutipintisari-online.com, benda tersebut adalahtempat minyak goreng, telenan kayu, dan sumpit kayu, berikut ini penjelasannya:
1. wadahminyak goreng
Kaleng minyak merupakan barang yang tidak terpisahkan di dapur setiap keluarga untuk menyimpan minyak goreng.
Namun banyak orang yang malas untuk membersihkantempat minyak tersebut sehingga menyebabkan bagian luar dan dalam banyak terdapat noda minyak.
Saat menciumnya akan timbul bau yang tidak sedap, asal mula bau ini adalah karena ketengikan minyak dan baunya akibat proses oksidasi.
Minyak lama mengandung banyak zat beracun, jika ditambahkan ke masakan sehari-hari, akan meningkatkan beban detoksifikasi hati, merusak sel hati dan menyebabkan kanker.
2. Sumpit kayu
Sumpit kayu adalah barang-barang rumah tangga yang umum.
Namun, jika sumpit dibiarkan di lingkungan yang lembab untuk waktu yang lama dan tidak ada cukup sinar matahari untuk mendisinfeksi, mudah menghasilkan racun aflatoksin.
Aflatoksin, setelah tertelan ke dalam tubuh manusia, akan didetoksifikasi oleh hati dan dimetabolisme secara langsung, yang akan menambah beban pada hati.
Selain itu, ini adalah karsinogen kelas 1. Konsumsi 1 mg saja sudah bisa menyebabkan kanker hati.
Sumpit rumahLidiganti setiap dua tahun, lama-lama basah dan terkontaminasi aflatoksin.
Padahal seharunya harus mengganti sumpit setiap 3 bulan.
3. Talenan kayu
Baca Juga:Debu dan Kotoran Memang Meresahkan, Simak 5 Tips Menyapu Agar Rumah Tetap Bersih
Baca Juga:Selain Keset, 4 Benda Ini Jadi Penyebab Bersin di Rumah, Pantas Bikin Hidung Gatal
Talenan kayu seperti sumpit, kelembaban dalam sayuran tinggi, mudah membuat talenan basah.
Selain itu, toksisitas aflatoksin tidak dapat sepenuhnya dihancurkan bahkan pada suhu tinggi.
Oleh karena itu, disarankan untuk sering mengeringkan talenan di dalam ruangan agar tetap kering, atau sebaiknya diganti setiap 6 bulan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)