IDEAonline -Rice cooker di Indonesia bukan cuma jadi tempat masak nasi.
Di Indonesia, rice cooker juga jadi tempat menyimpan nasi dari matang sampai habis.
Tentu alasannya karena nasi bisa tetap hangat lantaran mode "keep warm" yang tersedia di setiap rice cooker.
Nasi pun dibiarkan seharian di rice cooker dengan mode ini.
Tapi seringkali jika ada masalah, rice cooker sering jadi kambing hitam.
Terutama jika nasi jadi cepat basi, rice cooker kerap disalahkan.
Alhasil banya yang memilih membeli rice cooker baru.
Padahal ada saja kesalahan yang jarang orang tahu yang jadi penyebab nasi jadi cepat basi.
Penyebab nasi basi
Berikut hal-hal yang bisa membuat nasi basi.
1. Basah
Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang. dan aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
Selain itu, ada kalanya kita memanaskan nasi putih dengan cara dikukus.
Nah, kalau proses pemanasan sudah selesai, jangan lupa membuka tutup kukusan dulu, ya.
Ingat, tutup kukusan mungkin saja dipenuhi air yang bisa menetes dan membasahi nasi.
Setelah dibuka, biarkan embunnya keluar dan keringkan dulu tutup kukusan dengan lap bersih, baru kemudian membiarkan nasi tertutup di dalamnya lagi.
Soalnya, ada orang yang cenderung membiarkan nasi di dalam kukusan agar tidak mengering.
2. Kurang tanak
Perhatikan, deh, saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.
Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.
Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.
Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.
Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.
3. Memanaskan tidak sempurna
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Begitu juga dengan nasi.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanasknya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
4. Sendok tidak bersih
Coba lihat sendok apa yang Anda gunakan untuk mengambil nasi?
Apakah sendoknya bersih?
Atau sudah dipakai untuk mengambil gorengan sampai lauk lain?
Ketahuilah, nasi adalah bahan yang sangat rentan basi.
Jadi, jangan pernah mengambil nasi dengan sendok yang sudah kotor karena lauk lain.
Kalau hal iniIDEA lovers lakukan, nasi akan langsung basi beberapa jam kemudian.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)