Yuk Belajar dari Kesalahan, Hindari Hal-Hal Berikut Saat Menciptakan Interior Rumah dengan Konsep Minimalis!

Minggu, 14 Agustus 2022 | 15:10
The Lifestyle Files

Ilustrasi rumah minimalis

IDEAonline - Gaya minimalis memang merupakan gaya desain yang identik dengan kesederhanaan.

Sebab itulah, mendesain dengan gaya minimalis mungkin terlihat sederhana dan tidak sulit.

Padahal sebenarnya, justru ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menciptakan ruang minimalis yang cantik.

Pasalnya, kita dapat dengan mudah membuat kesalahan ketika berusaha menciptakan interior yang minimalis dan malah membuatnya terlihat kosong dan membosankan.

Memahami berbagai kesalahan yang umum ini akan membantu kita menghindarinya di masa depan.

Untuk itu, berikut adalah beberapa kesalahan yang umum dibuat saat mendesain ruang minimalis, dilansir dari herzogs.com.

Baca Juga: Dapat Contekkan dari Pemilik Warteg, Rahasia Nasi Awet Tanpa Basi Sampai Berjam-jam, Modal Bahan Rumahan Nasi Tak Lagi Menggumpal

Menambahkan Terlalu Banyak Furnitur

Mengisi ruangan dengan banyak furnitur tentunya tidak sesuai dengan konsep minimalis.

Furnitur seperti sofa, meja, dan kursi cenderung besar dan memakan banyak ruang visual.

Dengan mempertimbangkan minimalisme, pilih furnitur yang akan melayani lebih dari satu tujuan di sebuah ruangan.

Misalnya, meja juga dapat digunakan untuk ruang penyimpanan ekstra; meja kopi dapat memiliki rak built-in; ottoman dapat berfungsi sebagai tempat duduk dan penyimpanan tambahan atau bahkan berfungsi ganda sebagai meja kopi.

Furnitur yang multifungsi mengurangi jumlah barang yang perlu kita tempatkan di sebuah ruangan.

Ingat, salah satu elemen minimalis adalah memastikan bahwa setiap bagian yang kita tambahkan ke rumah memiliki tujuan.

Salah satu cara untuk menghindari penambahan furnitur terlalu banyak adalah dengan mengosongkan kamar terlebih dahulu, lalu masukkan kembali hanya apa yang kita butuhkan.

Meninggalkan Ruang Kosong Tanpa Penerangan

Kesalahan umum yang dilakukan saat mendekorasi dengan estetika minimalis adalah meninggalkan terlalu banyak ruang kosong tanpa penerangan.

Ini menjadi masalah karena, tanpa pencahayaan yang tepat, ruangan akan terasa kosong dan hampa.

Apa perbaikannya? Tambahkan task lighting di area utama.

Misalnya, letakkan lampu di meja konsol di belakang sofa, atau tambahkan lampu di samping tempat tidur.

Kita juga dapat menggantung satu atau dua lampu gantung untuk menciptakan lapisan cahaya di dalam ruangan.

Cahaya sangat penting untuk ruangan mana pun, tetapi terlebih lagi di ruang minimalis karena kurang fokus.

Pastikan untuk memiliki pencahayaan yang cukup di seluruh ruangan—dan jangan berhemat pada lampu meja atau lampu lantai yang menambah daya tarik visual.

Cahaya menciptakan kontur dan tekstur yang menambah ketertarikan pada sebuah ruangan.

Baca Juga: 5 Cara Hadirkan Desain Rumah Minimalis di Rumah, Tak Perlu Jasa Desainer Interior, Salah Satunya Furnitur yang Bisa Dilipat!

Menggunakan Terlalu Banyak Warna

Keindahan minimalis adalah kesederhanaannya.

Tidak ada yang ingin berada di ruang yang secara visual terlalu ramai, terutama ketika kita mencoba untuk bersantai.

Jadi, memiliki terlalu banyak warna bisa membuat rumah terlihat berantakan dan ramai, meski tidak diisi banyak barang.

Jika tujuan IDEA Lovers adalah tampilan minimalis, gunakan palet warna netral.

Namun, ini tidak berarti semuanya harus putih atau hitam, coba gunakan nuansa abu-abu dan coklat, serta tekstur kayu, untuk menambah dimensi pada rumah.

Bahkan jika IDEA Lovers lebih suka mendekorasi dengan warna, tetap gunakan dua atau tiga warna, atau bahkan gunakan skema warna monokromatik.

Cara sederhana untuk memastikan kita tidak menggunakan terlalu banyak warna di sebuah ruangan adalah dengan mengingat aturan 60/30/10.

Menurut aturan ini, 60 persen palet warna kita harus menjadi warna dominan, 30 persen harus menjadi warna sekunder, dan 10% warna tersier.

Kurangnya Tekstur

Kurangnya tekstur adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang ketika mencoba menciptakan ruang minimalis.

Beberapa furnitur bertekstur yang dipilih dengan cermat menambah daya tarik visual ke ruangan dan membantu memecah semua ruang terbuka.

Ini terutama berlaku di ruang terbuka yang besar seperti loteng atau apartemen studio dengan langit-langit tinggi.

Tekstur dapat meningkatkan ruang, menambahkan kehangatan, dan dimensi.

Ketika dilakukan dengan baik, tekstur juga dapat menambah daya tarik visual tanpa menjadi “sombong”.

Kita dapat menambahkan tekstur dengan segala sesuatu mulai dari bantal dan selimut bermotif hingga permadani, tanaman, seni, dan patung.

Pilih bahan alami untuk nuansa yang lebih organik atau pilih bahan modern seperti kaca dan logam untuk suasana yang lebih industrial.

Baca Juga: Nahan Malu Usai Diomongin Tetangga karena Kloset Bau Pesing? Segera Hempas dengan Modal 3 Bahan Dapur Ini Sekarang Juga!

Berpikir Minimalis dengan Cara yang Tepat

Ketika berbicara tentang minimalis, banyak orang salah paham bahwa gaya desain ini selalu berarti "ultra-modern".

Namun kenyataannya, minimalis tidak harus benar-benar modern.

Kita tidak perlu menggunakan furnitur compact dan pelapis logam atau membuat Anda terlihat seperti ruang pamer untuk menciptakan suasana minimalis di rumah.

Minimalisme adalah tentang menyingkirkan kekacauan dan merampingkan tampilan ruang dengan berfokus pada dasar-dasarnya.

Ini berfokus pada hal-hal penting, apa yang dibutuhkan untuk membuat ruangan fungsional dan nyaman.

Namun, itu tidak berarti setiap ruang minimalis harus terlihat sama atau ultra-modern.

Gaya ini dapat disesuaikan untuk setiap rumah-kontemporer, tradisional, cottage, atau rustic, dengan memilih furnitur, kain, dan aksesori yang melengkapi arsitektur dan gaya rumah.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti