Sudah Jadi Rahasia Desainer Interior, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mendekorasi Ruang Tamu

Minggu, 11 September 2022 | 09:30
The Spruce

Sudah Jadi Rahasia Desainer Interior, Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mendekorasi Ruang Tamu

IDEAonline - Kini, banyak orang mulai berani mendekorasi rumah mereka sendiri.

Kebanyakan orang pun mulai dengan ruang tamu yang menjadi pusat dari interior rumah mereka.

Namun tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh orang-orang ketika mendekorasi ruang tamu mereka.

Dilansir dari architectureartdesigns.com, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang biasa dibuat orang-orang ketika mendekorasi ruang tamu mereka.

Baca Juga: Bapak-bapak Pasti Senang, Nilfisk Tawarkan After-sales Service Warranty Selama 10 Tahun, Kepoin Experience Store Yuk!

Proporsi Furnitur Harus Sesuai dengan Ruang

Sekalipun impian IDEA Lovers adalah memiliki sofa tiga meter jika tidak ada dinding atau ruang untuk itu, sofa harus beradaptasi dengan ruang dan mencoba melengkapinya dengan puff atau kursi tambahan.

Kita juga dapat memilih model sofa yang bisa diubah lebarnya sehingga kita dapat berbaring sesuka hati.

Selain proporsi, periksa apakah lorong-lorong berfungsi dan ada celah antara 65 dan 75 cm sehingga ruangan memiliki distribusi yang baik.

Set Furnitur "Selaras"

Ruang tamu kita bukanlah sampul katalog furnitur jadi jangan terburu-buru untuk mendekorasinya.

Jangan pergi ke satu toko dan langsung membeli meja makan yang selaras dengan kursi, bufet, dan rak TV.

Itu sangat tren 90-an.

Baca Juga: 'Alhamdulilah' Tak Perlu Pakai Pesugihan, Coba Letakkan Ruang Tamu Menghadap Ke Arah Ini Bikin Rejeki Makin Lapang

TV Bukan yang Terpenting, Jangan Dijadikan Aksen Ruangan

Kita semua mungkin menyukai sesi meno ton Netflix di sofa dengan selimut yang nyaman, tetapi aturan proporsi yang sama seperti poin 1 harus berlaku untuk ukuran TV.

Jika IDEA Lovers masih lebih menyukai ukuran televisi yang sangat besar, carilah solusi untuk mencoba menyamarkannya.

Misalnya, kita dapat menyandarkannya ke dinding yang gelap, kita dapat mengelilinginya dengan lampu lantai, sconce dinding, atau opsi yang dipilih oleh banyak desainer interior.

Kita juga dapat menyembunyikannya di balik pintu geser atau yang dapat ditarik sehingga tetap tersembunyi saat tidak digunakan.

Jangan Letakkan Penghalang Cahaya

Tirai atau gorden harus berwarna putih agar tidak menimbulkan hambatan cahaya.

Jika IDEA Lovers menyukai tekstil, hiasi jendela dengan tirai atau gorden yang tidak menutupi jendela.

Baca Juga: Ingin Memperbarui Tampilan Ruang Tamu dengan Mudah? Manfaatkan Bantal Cushion!

Setidaknya Dua Lampu yang Membangun Suasana

Ini adalah jumlah minimum karena aturannya harus ada titik cahaya praktis di setiap sudut.

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada ruangan yang hanya diterangi oleh lampu langit-langit.

Minimalisme Adalah Seni

Jika IDEA Lovers menyukai minimalisme, jangan bingung dengan ruang kosong.

Minimalisme membutuhkan furnitur-furnitur kecil tetapi penting, dan di atas segalanya, minimalisme tidak menyiratkan furnitur yang sangat kecil di ruang besar.

Meja makan kecil atau permadani yang tidak menutupi ruangan bukanlah minimalisme, proporsinya buruk.

Di sisi yang berlawanan, berhati-hatilah!

Barok juga tidak cocok dengan ukuran lantai standar.

Mengisi ruangan dengan furnitur-furnitur besar dan mencolok adalah seni di ruang-ruang kecil.

Misalnya, satu atau dua lukisan besar, atau kursi sangatlah penting.

Jangan Meremehkan Kekuatan Tekstil

Karpet, terutama di lantai porselen, dan bantal sangat penting untuk menghasilkan kontras.

Mereka juga dapat dimanfaatkan untuk memasukkan warna.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya