IDEAonline - Nyatanya, tidak semua orang memiliki kamar mandi yang lapang di rumah mereka.
Namun bagaimanapun, wastafel adalah suatu keharusan ketika menyangkut kebutuhan kamar mandi.
Untuk itu, kita harus tetap memastikan wastafel yang kita pilih untuk kamar mandi kecil kita tetap ideal.
Berikut adalah beberapa detail penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih wastafel untuk kamar mandi yang kecil, dilansir dari architectureartdesigns.com.
Ukuran dan Kedalaman
Ini mungkin tampak konyol, tetapi sangat penting untuk mengukur tempat di mana IDEA lovers ingin memasang wastafel untuk memastikan ukurannya proporsional dengan ruangan.
Dengan cara ini, IDEA lovers menjamin fungsionalitas dan kenyamanan saat menggunakan wastafel, selain tentu saja untuk proyek estetika yang baik.
Lebar, panjang, dan kedalaman wastafel harus sesuai dengan ukuran kamar mandi.
Itu tidak dapat membahayakan atau menghalangi jalan, atau membatasi akses ke penyandang cacat, orang tua dan anak-anak.
Dalam kasus ini, proyek yang dipersonalisasi lebih direkomendasikan, disesuaikan dengan kebutuhan khusus setiap individu.
Warna
Sebagian besar wastafel kamar mandi kecil mengikuti gaya yang sama: putih dan keramik.
Namun nyatanya, tidak perlu selalu seperti itu.
IDEA lovers bisa berani dan keluar dari kotak ini.
Ada beberapa pilihan warna wastafel yang dapat IDEA lovers pilih sesuai dengan gaya yang ingin IDEA lovers ciptakan di kamar mandi.
Jika ragu, bertaruhlah pada warna netral, tetapi itu melampaui putih konvensional.
IDEA lovers bisa memilih wastafel berwarna abu-abu, hitam, atau bahkan biru yang meski warnanya lebih cerah tidak jauh dari ide kamar mandi yang bersih.
Ingatlah bahwa wastafel kamar mandi adalah salah satu elemen lingkungan yang paling menonjol dan, sebab itu, memiliki kapasitas yang sangat besar untuk memengaruhi keseluruhan proyek desain.
Bahan
Keramik, porselen, kaca, tembaga, marmer, dan granit adalah beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat wastafel untuk kamar mandi kecil.
Semuanya tangguh, tahan lama, dan tahan air.
Perbedaan terbesar adalah pada harga, tekstur, dan penampilan yang mereka berikan kepada lingkungan.
Keramik dan porselen, misalnya, adalah pilihan yang paling netral dan bijaksana, cocok dipadukan dengan gaya dekorasi apa pun, terutama yang paling modern dan elegan.
Marmer dan granit, di sisi lain, karena memiliki tekstur yang mencolok, dengan urat dan biji-bijian, mendapatkan kekuatan dan keunggulan yang lebih besar dalam dekorasi.
Oleh karena itu, mereka harus digunakan secara harmonis dengan elemen lainnya.
Kaca, di sisi lain, adalah bahan yang bersih dan netral.
Transparansi membuatnya ideal untuk proyek yang bersih dan modern dan juga untuk lingkungan kecil, karena membantu menghadirkan perasaan lapang.
Terakhir, wastafel tembaga, super menawan dan berbeda, adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin membuat kamar mandi dengan estetika pedesaan atau retro.
Baca Juga: Begini Kehebohan Makan Siang Bersama Dekoruma, Menuju Grand Opening Dekoruma di Bali!
Gaya Kamar Mandi
Gaya dekoratif kamar mandi juga harus diperhitungkan saat memilih wastafel.
Yang paling modern memiliki pilihan wastafel dalam warna netral dan bahan dengan tekstur yang lebih bersih, seperti keramik dan porselen.
Mereka yang lebih menyukai kamar mandi dengan sentuhan klasik dan halus dapat menemukan wastafel marmer untuk kamar mandi kecil sebagai pilihan ideal.
Yang penting adalah selalu mengamati unsur-unsur lain yang ada di lingkungan dan, dengan demikian, memilih wastafel yang paling sesuai dengan usulan warna dan bahan yang digunakan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)