IDEAonline - Apakah IDEA Lovers sudah pernah mendengar istilah burnt cement?
Burnt cement adalah salah jenis finishing yang umum ditemukan dalam interior bergaya industrial.
Finishing ini pun cocok digunakan untuk berbagai ruangan di rumah.
Dilansir dari architectureartdesigns.com, berikut adalah seluk beluk burnt cement yang harus IDEA Lovers ketahui mula-mula.
Baca Juga: Pahami Karakter Warna Ungu dan Gunakan Warna Bersahaja Ini dalam Desain Interior Anda!
Jadi, apa itu burnt cement?
Burnt cement sebenarnya tidak lebih dari campuran semen, pasir dan air.
Setelah siap, dempul ini dioleskan langsung ke permukaan yang akan dilapisi, yang bisa berupa dinding atau lantai.
Namun, itu tidak berakhir di sana. Burnt cement masih melalui proses “pembakaran”, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan api.
Proses pembakaran mengacu pada teknik menaburkan bubuk semen di atas massa yang masih segar.
Proses ini akan memastikan penampilan semen yang halus dan bertekstur.
Namun, saat ini, kita juga bisa mengandalkan massa yang sudah jadi untuk menghasilkan burnt cement.
Baca Juga: Pilih Kombinasi Ubin yang Tepat untuk Kamar Mandi Anda dengan Panduan Berikut!
Produk-produk ini siap digunakan, cukup diaplikasikan saja.
Burnt cement masih bisa digunakan untuk membuat countertops, meja, dan perabotan pendukung lainnya di ruang tamu.
Dengan kata lain, penggunaannya sangat luas dan serbaguna.
Ciri lain dari burnt cement adalah mereka dapat menerima warna yang berbeda dalam komposisinya, mulai dari putih hingga biru, dan dari merah hingga merah muda.
Untuk melakukan ini, cukup tambahkan pigmen warna yang diinginkan ke bubuk semen.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)