Gaya Retro Juga Bisa Diaplikasikan di Kamar Bayi, lho! Begini Caranya!

Senin, 07 November 2022 | 11:34
Joseph Bradshaw

Ilustrasi kamar tidur bayi retro

IDEAonline - Nyatanya, interior kamar bayi sama pentingnya dengan interior ruang lain di rumah.

Menentukan gaya desain dan dekorasi yang tepat untuk interior kamar bayi akan membantu si kecil beristirahat dengan lebih nyaman.

Namun, bukan berarti pilihan gaya desain untuk kamar bayi menjadi terbatas.

Retro pun bisa menjadi pilihan gaya desain untuk kamar bayi.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana aplikasi gaya retro pada desain kamar bayi? Yuk simak artikel yang dilansir dari architectureartdesigns.com berikut ini.

Baca Juga: Ketahui Natur 5 Hama yang Paling Umum Ditemukan di Tanaman Rumah Berikut dan Basmi Mereka!

Warna Cerah

Biasanya, terlepas dari gayanya, kamar anak-anak didekorasi dengan warna-warna terang dan netral.

Karena palet warna ini membantu menenangkan dan meningkatkan relaksasi pada anak.

Namun, bukan berarti kita hanya dapat menggunakan warna putih dan krem.

Warna pastel seperti pink, biru, hijau, kuning, dan abu-abu muda adalah pilihan warna yang bagus untuk kamar bayi retro.

Warna-warna pastel ini juga menjadi ciri gaya Candy Colors yang sangat populer di tahun 1950-an.

Dengan kata lain, cara yang bagus untuk menggabungkan pengaruh warna dengan gaya retro.

Wallpaper

Wallpaper secara inheren memang sangat “retro”.

Sukses di tahun 70-an, jenis pelapis dinding ini dapat dibawa ke kamar anak-anak, membawa warna dan gaya ke ruangannya.

Selain motif klasik seperti garis-garis, bunga dan catur, kita masih bisa mengandalkan wallpaper yang sesuai dengan tema furnishing.

Sebenarnya, ini adalah cara praktis, cepat, dan murah untuk mengubah tampilan suatu area tanpa renovasi besar-besaran.

Baca Juga: Bertahun-tahun Punya Mesin Cuci Tak Pernah Diperhatikan, Begini Cara Membersihkan Tabung Mesin Cuci Tanpa Panggil Tukang

Tirai dan Karpet

Tirai dan permadani sangat penting di ruangan mana pun, tetapi bahkan lebih penting lagi di kamar bayi retro.

Pasalnya, gorden dan karpet sama-sama membawa kenyamanan ke dalam ruangan.

Tirai mengatur cahaya dan membantu menghalangi kebisingan luar, sementara karpet membuat ruangan lebih nyaman, terutama di bulan-bulan musim hujan.

Namun, hindari kain dan bahan yang banyak menumpuk debu, agar tidak membahayakan kesehatan bayi.

Dalam hal ini, pilihan terbaik adalah kain ringan untuk gorden dan karpet hipoalergenik.

Elemen Retro

Elemen retro atau vintage dapat, dan harus, dimanfaatkan untuk menyusun dekorasi kamar bayi.

Mainan antik seperti boneka kain dan gerobak kayu adalah salah satu yang paling favorit.

Namun tergantung tema ruangan, objek lain seperti mesin tik, kamera, dan koper juga bisa dieksplorasi.

Elemen lain yang sering digunakan di kamar bayi retro adalah kanopi.

Juga dikenal sebagai kelambu, item ini melindungi ranjang bayi dari nyamuk dan memberikan pesona yang sangat istimewa pada ruangan.

Pencahayaan

Pencahayaan juga merupakan poin lain yang membutuhkan perhatian orang tua, terlepas dari tema dan gaya dekorasi.

Itu karena pencahayaan membantu menciptakan kenyamanan, tetapi juga membantu tidur bayi.

Dengan lampu tidur, orang tua tidak perlu lagi menyalakan lampu utama dan mengganggu tidur anak.

Sebab itu, jangan sampai ruangan tidak memiliki lampu pendukung di dekat boks bayi.

Namun berhati-hatilah, jangan gunakan cahaya putih.

Yang paling cocok adalah lampu kuning, yang lebih nyaman dan dapat mendukung tidur bayi.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Memiliki Banyak Tanaman di Rumah dan Buatlah “Hutan” Mini di Rumah!

Keamanan dan Kenyamanan

Kenyamanan sudah sempat diungkit ketika menyebutkan penggunaan karpet dan gorden.

Namun itu tidak berakhir di sana. Kenyamanan juga berkaitan dengan tempat tidur, kasur yang baik, dan elemen yang memberikan rasa nyaman, seperti sandaran dan bantal yang berserakan di lantai.

Elemen-elemen ini makin penting ketika anak sudah merangkak atau berjalan sehingga mereka bisa bermain lebih nyaman di lantai.

Keamanan juga penting.

Lindungi soket dengan pelindung untuk menghindari sengatan listrik.

Selain itu, penting juga untuk menggunakan pelindung di sudut-sudut furnitur yang tajam.

Kabel listrik harus disembunyikan dan dialihkan dari jangkauan anak-anak.

Juga, perhatikan tempat tidur bayi.

Tempat tidur bayi harus memenuhi kriteria kualitas yang aman, seperti jarak antar jeruji agar anak tidak terjepit.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya