IDEAonline - Selama ini, kebanyakan IDEA Lovers mungkin hanya menaruh fokus pada lampu ambient atau lampu-lampu di plafon.
Padahal, tidak hanya lampu plafon yang bisa berdampak di rumah.
Misalnya saja, lampu dinding juga merupakan tambahan fungsional yang tidak kalah cantiknya.
Lampu dinding hadir dalam berbagai material yang membuatnya tampak lebih menarik.
Salah satunya adalah kayu.
Dilansir dari architectureartdesigns.com, berikut adalah cara untuk memilih lampu dinding kayu yang tepat untuk rumah IDEA Lovers.
Baca Juga: Ciptakan Rumah yang Sejuk dan Sehat, Plafon Berbahan Gipsum Bisa Jadi Solusi
Indoor atau Outdoor
Sebelum memilih sconce atau lampu dinding kayu untuk rumah kita, penting untuk mengetahui apakah mereka akan terpengaruh cuaca atau dilindungi di lingkungan dalam ruangan.
Hal ini karena di lingkungan outdoor, disarankan agar kayu yang digunakan padat dan telah menjalani perawatan khusus sebelumnya, untuk memastikannya mendapat perlindungan terhadap efek matahari dan hujan.
Kemudian, terlepas dari apakah lampu akan berada di dalam atau di luar, kayu perlu dilindungi dari serangga, terutama rayap.
Gaya Dekorasi
Banyak orang berpikir bahwa sconce kayu hanya digunakan untuk membuat lingkungan bergaya rustic atau, dengan kata lain, rustic dan farmhouse.
Namun nyatanya tidak seperti itu.
Lampu dinding kayu terlihat luar biasa di ruangan modern juga.
Namun, untuk ini, kita perlu memperhatikan jenis kayu yang digunakan dan desain potongannya.
Secara umum, sconce kayu yang unfinished, seperti yang terbuat dari kayu alami, paling cocok untuk lingkungan rustic.
Di sisi lain, untuk lingkungan modern atau klasik, kita harus memilih lampu dinding kayu dengan hasil akhir yang bagus.
Ruang yang lebih santai, seperti yang mengikuti gaya industrial, misalnya, dapat menggunakan lampu dinding kayu ringan, seperti yang terbuat dari pinus.
Detail penting lainnya adalah desain lampun, yaitu bentuk yang dibawanya.
Gaya rustic bekerja dengan baik dengan lampu yang berbentuk organik, dengan kurva dan kaya akan detail.
Namun di lingkungan klasik dan modern, yang ideal adalah bertaruh pada perlengkapan lampu dengan garis yang bersih dan sedikit ornamen.
Baca Juga: Sebentar Lagi Hari Guru Nasional, Siapa Sangka Deretan Artis Ini Ternyata Bekerja Sebagai Guru!
Kegunaan
Tahukah IDEA Lovers untuk apa lampu dinding kayu itu akan digunakan?
Ini juga membuat perbedaan ketika memilih model yang ideal.
Hal pertama yang perlu kita ketahui: sconce kayu tidak disarankan untuk membaca atau ruangan yang digunakan untuk banyak aktivitas karena tidak memberikan pencahayaan langsung, hanya cahaya yang menyebar.
Oleh karena itu, lampu jenis ini dapat digunakan untuk memberi sinyal pada koridor, misalnya, memandu jalan atau bahkan menyoroti beberapa karya seni atau detail di dinding.
Sconce kayu masih bisa digunakan untuk menghadirkan kenyamanan lebih bagi lingkungan, terutama di area outdoor atau ruang-ruang seperti ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, dan balkon.
Saat sconce kayu digunakan sebagai penopang lampu, seperti pada headboard tempat tidur, misalnya, cobalah untuk memasangnya agar tidak mengaburkan pandangan orang yang ada di dalam ruangan.
Dalam hal ini, ketinggian ideal adalah antara 1,1 m dan 1,5 m.
Di lorong, idealnya lampu dinding dipasang pada ketinggian minimum 1,8 m hingga maksimum 2,1 m.
Untuk menonjolkan detail arsitektur atau karya seni, pasang lampu di atas titik yang ingin kita tingkatkan estetikanya.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)