Waspada Tidak Segera Mengganti Bantal, Bisa Bikin Alergi Sampai Cedera Otot Leher!

Jumat, 25 November 2022 | 08:56
Better Homes and Gardens

Tanda Bantal Harus Segera Diganti

IDEAonline-Mengapa mengganti bantal itu penting? Apa bahayanya untuk tubuh jika dibiarkan? Simak di sini.

Tidur adalah waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beristirahat. Kenyamanan dibutuhkan, agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

Bantal menjadi salah satu benda sehari-hari yang bisa menunjang kualitas tidur. Apalagi bantal juga didesain untuk mendukung kesehatan kepala, leher, dan tulang belakang.

Beberapa orang mungkin akan mengaku merasa sulit tidur jika tidak menggunakan bantal. Namun, sebagian yang lainnya justru merasa lebih nyaman tidak pakai bantal

Tapi ternyata, kualitas bantal yang ada jarang diperhatikan bahkan tidak pernah lagi diganti.

Baca Juga: Ingin Memperbarui Tampilan Ruang Tamu dengan Mudah? Manfaatkan Bantal Cushion!

Baca Juga: Bahaya Bisa Sebabkan Jerawat Hingga Alergi, Kenali Tanda-tanda Bantal Harus Diganti, Jangan Dipakai Lagi Yah!

Padahal,mengganti bantal harus dilakukanuntukdapat mencegah penumpukan benda asing yang membuat alergi, nih.

Mengganti bantal juga sekaligus bisa meningkatkan kualitas tidur.

Lalu, berapa tahun sekali bantal harus diganti?

Umumnya bantal dianjurkan untuk diganti 1-2 tahun sekali.

Sleep Spa

Tanda Bantal Harus Segera Diganti

Selain itu, bantal dianjurkan untuk sering dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran.

Tapi bantal memiliki batasan seberapa lama bantal dapat menopang kepala dan leher.

Menggunakan bantal lebih dari 1 atau 2 tahun bisa berpengaruh buruk dan bisa menimbulkan nyeri leher dan menyebabkan gangguan tidur.

Teman-teman dianjurkan untuk mengganti bantal minimal 1 kali dalam setahun.

Tanda Bantal Harus Segera Diganti

Akan tetapi, teman-teman harus sesegera mungkin mengganti bantal jika terdapat 3 tanda-tanda berikut ini.

Catat, ya!

Baca Juga: Amit-amit Ada Noda Kuning pada Bantal, Tinggal Siapkan Bahan Rumahan Ini, Bantal Kembali Bersih Bak di Laundry

Baca Juga: Pantas Saja Hidung Masih Tersumbat, Coba Letakkan Bumbu Dapur Ini di Bawah Bantal Bisa Hilangkan Flu Hingga Tidur Jadi Lebih Nyenyak..

1. Bantal Tidak Menopang Kepala dan Leher dengan Baik

Bantal yang sudah lama biasanya akan kempes dan tidak bisa menopang leher dan kepala dengan baik.

Hal ini akan mengakibatkan tidur bermasalah serta kesehatan leher terganggu.

2. Bentuk Bantal Sudah Tidak Beraturan

Semakin sering digunakan maka bentuk bantal akan semakin tidak beraturan dan susah kembali ke bentuk semula, kan?

Hal ini juga tidak baik untuk kesehatan leher, lo.

Saat bangun nanti, kemungkinan teman-teman akan mengalami rasa tidak nyaman pada area leher hingga merasa pusing.

3. Penampilan Bantal yang Kurang Bersih

Selain bentuknya yang sudah kempes serta tidak bisa menopang kepala dan leher dengan baik.

Kebersihan bantal juga harus diperhatikan, sebab, teman-teman akan menggunakan bantal ini setiap hari.

Bantal pun akan bersentuhan langsung dengan kulit kepala dan wajah, sehingga kebersihannya harus selalu diperhatikan.

Jika sudah mulai tampak kusam, usang, dan sulit dibersihkan, maka segera cari bantal yang baru, ya!

Bahaya Tidak Segera Mengganti Bantal

Baca Juga: Mulai dari Kamar Mandi hingga Dapur Ternyata Bisa Jadi Tempat Berbahaya Bagi Penghuni Rumah, Waspadai 5 Tempat Ini

Baca Juga: Pantas Saja Hidung Masih Tersumbat, Coba Letakkan Bumbu Dapur Ini di Bawah Bantal Bisa Hilangkan Flu Hingga Tidur Jadi Lebih Nyenyak..

1. Menyebabkan Jerawat

Jerawat adalah peradangan karena menumpuknya kotoran dan minyak di beberapa bagian tubuh, terutama di wajah.

Jerawat ini banyak terjadi pada saat memasuki masa pubertas bagi remaja. Tapi bukan hanya itu, jerawat bisa terjadi karena tumpukan kotoran yang menempel di wajah, misalnya di bantal.

2. Membuat alergi

Tungau di bantal yang kotor bisa memakan serpihan sel kulit yang kita lepaskan setiap hari, lo.

Setiap hari, kulit kita bisa melepaskan serpihan kulit mati yang jumlahnya cukup untuk memberi makan 1 juta tungau debu rumah.

Tungau tidak berbahaya, tapi dia dapat memicu reaksi alergi mata berair, tenggorokan gatal, hidung meler, bersin, hidung tersumbat, dan kesulitan bernapas pada orang alergi berat.

3. Tidak Bisa Menopang Kepala dan Leher

Saat bantal dicuci, air akan menyebabkan bulu di dalam bantal rusak.

Walaupun air dapat membersihkan bantal, tapi lama kelamaan bantal akan kehilangan bentuknya.

Bantal yang tidak sesuai postur tidak akan maksimal menopang kepala dan leher.

Hal ini yang akan menyebabkan cedera otot dan saraf pada area kepala serta leher.

4. Buruknya Kebersihan

Bantal yang digunakan akan menyerap keringat, rambut, air liur, minyak tubuh, dan sel kulit mati.

Jika itu dibiarkan, maka dapat menyebabkan jamur, lumut, dan penyebab lainnya menumpuk, serta memicu bau tak sedap.

Mencuci bantal dan sarung bantal bisa menghilangkan bau, tapi tidak bisa menghilangkan penyebab alergi yang ada di dalam bantal.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya