Penyebab AC Bermasalah Hingga Bisa Picu Kebakaran di Rumah, Hindari 7 Kondisi Ini!

Rabu, 28 Desember 2022 | 00:06
Pixabay

Jangan Abai, Bisa Picu Kebakaran, Inilah 7 Penyebab AC Bermasalah

IDEAonline-Jangan anggap enteng, ini penyebab AC bisa jadi sumber kebakaran di rumah.

AC atau air conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan ini menjadi solusi jitu mengatasi udara yang panas.

Penggunaan AC menyumbang sekitar 20% dari total energi yang dikonsumsi dalam rumah tangga di Indonesia.

Lantas, bagaimana agar AC ini tidak berubah menjadi sumber bencana di rumah?

Benarkah AC dapat dapat menjadi sumber kebakaran?

Baca Juga: Penyebab AC Cepat Rusak dan Tagihan Listrik Membengkak, Tinggalkan Kebiasaan Buruk Ini!

Baca Juga: Simak Penyebab AC Tidak Merespon Remot Saat Dihidupkan, Jangan Langsung Ganti Baru!

Penyebab AC Bisa Jadi Sumber Kebakaran di Rumah

Inilah 7 hal yang paling umum terjadi atas perlakuan masyarakat terhadap AC di rumahnya.

1. Pemasangan Tidak Tepat

Penyebab AC Bermasalah Hingga Bisa Picu Kebakaran di Rumah, Hindari 7 Kondisi Ini!

Kesalahan pemasangan merupakan poin utama yang dapat membuat kinerja AC tidak maksimal dan memiliki potensi terjadinya kebakaran.

Contoh kecil kesalahan pemasangan adalah jarak antara AC dan plafon yang terlalu dekat.

Kondisi ini bisa membuat komponen mesin di dalam AC mudah panas.

Baca Juga: Cobain Tips Hemat Tagihan Listrik dari AC, Enggak Ada Lagi Namanya Tagihan Listrik Membengkak!

Baca Juga: Kaget AC Nyala Lagi Usai di Reeboot, Simak Deretan Penyebab AC Tak Merespon Saat Dihidup atau Dimatikan..

Sumber panas yang berasal dari dalam mesin AC ditambah dengan sumber panas dari plafon membuat membuat mesin jadi cepat rusak dan mempengaruhi kinerja AC.

Mesin rusak juga berarti membuka peluang aliran listrik tidak diterima baik oleh AC, hingga bisa terjadi korsleting.

2. Selalu Menyala

Walau AC hanyalah sebuah barang yang dihidupkan dengan mesin, ia tetap butuh istirahat layaknya manusia.

Idealnya 1 buah AC maksimal dinyalakan selama 12 jam.

Jika kamu menggunakan ruang tersebut 1x24 jam, maka 1 ruang tersebut harus dipasang 2 buah AC.

Jadi, AC dapat bekerja bergantian.

Jika kamu hanya menggunakan AC 1 di dalam ruang, setelah 12 jam kamu wajib mengistirahatkan AC.

Waktu minimal yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan AC adalah 2 jam.

AC juga jangan terlalu sering dinyala-matikan.

Kondisi aliran listrik saat menyalakan yang besar dapat menyebabkan komponen mesin di dalam AC cepat rusak dan berisiko membuat terjadinya korsleting di AC.

3. Tersumbatnya Buangan Air AC

Seringkali kamu mendapatkan air menetes dari unit indoor AC.

Penyebabnya adalah pembuangan air AC yang tidak lancar.

Mampatnya saluran pembuangan tersebut disebabkan beberapa hal.

Pertama, posisi pipa saluran pembuangan tidak langsung jatuh ke bawah, berbelok, dan tidak rata.

Kedua, ada semacam lendir, menyerupai ingus, karena saluran yang jarang dibersihkan.

Kedua hal ini dapat membuat air yang seharusnya terbuang ke luar masuk kembali ke dalam unit, dan ujung-ujungnya membuat korsleting listrik.

Beres.id
Beres.id

ilustrasi servis ac

4. Tak Mematikan AC Saat Diservis

Ketika diservis, matikan AC.

Bukan sekadar mematikan AC melaluiremote control,tetapi mencabut sakelar dari stekernya.

Alasannya, saat AC hanya dimatikan melaluiremote, aliran listrik sebenarnya masih ada di dalam AC.

Jadi, jika cipratan air masuk ke boks PCB (komponen elektronik yang menjadi otak mesin AC), listrik yang ada akan bereaksi hingga Anda dapat tersetrum.

Cipratan air ini juga dapat menyebabkan terjadinya korsleting, karena air bersentuhan dengan bagian mesin AC.

5. AC Tidak Berkualitas dan Overload

AC yang berkualitas, biasanya memiliki sistem keamanan yang lebih baik dibanding AC yang di bawah kualitas. Untuk itu, beli AC yang sudah dijamin kualitasnya.

AC yang dibeli juga harus disesuaikan dengan PK dan ruangannya.

Hal ini membuat daya kerja AC menjadi lebih optimal.

Kerja AC jadi tidak terlalu berat, sehingga mesin di dalam AC tidak cepat panas.

6. Sembarangan Meletakkan Unit AC Outdoor

Menempatkan unit ACoutdoordi luar termasuk hal yang harus diperhatikan.

Banyak orang yang menempatkan unit ini di luar rumah secara sembarangan, tanpa ada perlindungan sama sekali.

Padahal, kondisi ini jelas berbahaya.

Misalnya, saat hujan turun, unitoutdoorAC ini akan terkena air.

Air ini akan masuk ke dalam mesin AC dan menyebabkan AC rusak atau menyebabkan terjadinya korsleting.

Karena itu, walau diletakkan di luar sebaiknya unitoutdoorAC tetap terlindungi oleh atap.

AC juga sebaiknya ditempatkan di tempat yang terjangkau sehingga mudah dibersihkan.

7. Tak Pernah Dirawat

Ini dia yang sering lupa dilakukan banyak orang, yaitu melakukan perawatan servis AC secara berkala.

Umumnya, AC tidak akan diservis jika belum rusak.

Padahal, perawatan atau servis AC idealnya harus dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya