Pekerja di Dapur Kekaisaran China Kuno Lebih dari 200 Orang, Ini Detailnya!

Minggu, 15 Januari 2023 | 10:05
Top China Travel

Dapur kekaisaran pada era Kekaisaran China Kuno.

IDEAonline - Penyebab dapur kekaisaran china kuno sangat penting dan menjadi area atau wilayah vital. Simak di sini.

Dapur adalah salah satu ruangan paling sibuk di rumah.

Tidak bisa dimungkiri, bagi banyak orang, dapur juga merupakan tempat yang paling mudah kotor dan berantakan di rumah.

Untuk itu, IDEA lovers perlu menguasai cara mengorganisasi dapur agar lebih efisien membebaskannya dari kekacauan.

Tapi tahu enggak sih, padaeraKekaisaran China Kuno,dapur kekaisaranjuga jadi salah satu tempat terpenting di istana. Mengapa?

Baca Juga: Jadi Geger Akibat Penemuan Kerangka Dua Pangeran, Begini Sejarah Menara London yang Banyak Orang Enggak Tahu!

Baca Juga: Nanjing Nexus, Supertall Baru di China yang Memadukan Budaya Lokal, Lanskap, dan Sungai

Ya, ini karenadapur kekaisarantidak boleh digunakan dan dimasuki oleh sembarang orang.

Seperti apa kondisidapur kekaisaranpadaeraKekaisaran China Kuno?

Dilansir dariscmp.compada Kamis (30/6/2022), dapur kekaisaran terletakdi sebelah barat Aula Harmoni Tertinggi.

Dapur kekaisaran memiliki direktur, wakil dan asisten direktur, manajer, manajer eksekutif, dan juru tulis untuk menangani makanan sehari-hari kaisar.

Secara total, lebih dari 200 pejabat, juru masak, dan kasim yang dipekerjakan.

Makanan kaisar disiapkan secara terpisah dari makanan orang lain.

Direktur Depot Timur memasak makanan selama bulan-bulan genap. Sementara Direktur Upacara mengambil alih selama bulan-bulan ganjil.

Salah satu alasan mengapa dapur kekaisaran sangat penting adalah karena setiap Kaisar China takut racun.

Ya, para kaisar terus-menerus hidup dalam ketakutan akan pembunuhan dan tidak mampu mempercayai bahkan pelayan atau pengawal terdekat mereka.

Apalagi para pejabat dan kasim yang bertanggung jawab atas makanan.

Ketika piring diletakkan di atas meja, kaisar akan mengambil piring perak kecil dan memasukkannya beberapa kali ke setiap piring.

Dipercayai bahwa piring perak akan berubah warnamaka makanannya telah diracuni.

Jika kaisar ragu, maka dia akan memerintahkan kasim yang menunggunya untuk mencicipi hidangan sebelum memulai makan sendiri.

Kebiasaan sehat

Dapur kekaisaran menyesuaikan makanan kaisar menurut musim.

Baca Juga: Menengok Sejarah Masjid Istiqlal yang Tahun Ini Berusia 44 Tahun, Ternyata Arsiteknya Anak Pendeta

Baca Juga: Menurut Feng Shui, Ini Dia Alasan Seberapa Penting Elemen Air pada Rumah

Hidangan yang lebih ringan disajikan di musim panas dengan makanan yang lebih berat dan lebih bergizi di musim dingin.

Diyakini bahwa makanan ringan meningkatkan cairan tubuh, sementara makanan berat menciptakan lebih banyak energi vital.

Pada tanggal 8 Juni 1789, Kaisar Qianlong sarapan di Aula Yihong (Aula Pelangi Sebagian). Isi meja sarapannya, yaitu:

- Panci panasyang berisi sup sarang burung, bebek panggang, dan daging panggang

- Panci panas yang berisi sup bebek kental dengan ubi China

- Hidangan salad herba liar, jeli kacang dingin, bebek direbus dengan anggur dan kembang kol

- Tumis bayam dengan udang kering kecil

- Akar teratai kukus dengan beras ketan

- Dadih kacang yang direbus dengan jamur

- Irisan ayam dan bebek yang dimasak dengan kecap

- Gulungan bambu yang diikat dan roti kukus kecil

- Roti kukus yang diisi dengan labu cincang dan daging kambing

- Ayam rebus dengan kacang tunggak (kacang hitam)

- Acar disajikan dalam kotak enamelbunga matahari

- Empat hidangan dingin di piring flange

- Semangkuk nasi gandum yang dimasak

- Beras tidak ketan

- Semangkuk kacang tunggak rebus

Sumber persediaan makanan

Semua bahan makanan untuk Kaisar China dipasok oleh Direktorat Makanan Istana dan dapur kekaisaran.

Badan-badan ini memiliki sistem pasokan makanan yang tidak terputus, yang sebagian besar datang dalam bentuk upeti dari daerah yang jauh.

Lebih dari 100 kasim bekerja di pertanian untuk memasok domba, angsa, ayam, dan bebek, serta menjalankan kantor anggur, yang memproduksi anggur kedelai yang difermentasi.

Mereka juga mengoperasikan pabrik kekaisaran dan kebun sayur.

Sementara plum segar, loquat, rebung, teh, ceri yang diawetkan dalam madu, dan beras wangi adalah produk utama yang dikirim oleh tongkang berpendingin di sepanjang Grand Canal dengan biaya lebih dari 30.000 tael (375.000 Dollar AS atau Rp5,5 miliar) per tahun.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya