IDEAonline -Home owner, ketahui3 jenis noda di dapur minimalis dan cara tepat membersihkannya akan membuatmu hemat tenaga dan waktu membersihkan dapur.
Dapur menjadi salah satu ruangan yang sering berantakan di rumah.
Selain karena banyaknya aktivitas yang dilakukan di dapur, dapur juga sering terkesan berantakan karena banyaknya barang yang disimpan di ruangan tersebut.
Dapur tentunya menjadi tempat IDEA lovers menyimpan berbagai peralatan dan bahan untuk memasak, hingga peralatan untuk makan.
Baca Juga: Jangan Simpan 8 Benda Ini di Dapur Minimalis, Bikin Sarang Kuman
Baca Juga: 6 Langkah Bikin Dapur Minimalis di Rumahmu Semakin Rapi
Mau tau noda apa saja yang sering berlama-lama di ruangan satu ini? Simak ulasannya yuk.
Tiga Jenis Noda di Dapur Minimalis
Brand Manager Floor and Surface Cleaner PT Unilever Indonesia, menjelaskan setidaknya, ada 3 jenis kotoran utama yang sering ada di dapur.
1. Kotoran Ringan
Yang termasuk dalam jenis ini adalah kotoran yang sangat mudah dibersihkan bahkan hanya dengan sekali usap langsung hilang nodanya.
Contoh kotoran/noda ringan ini adalah saos yang tercecer, bekas warna sayur pada telenan yang habis dipakai memotong sayur.
2. Debu dan Minyak
Pencampuran debu dengan minyak akan menghasilkan kotoran atau noda pada tingakat medium. Membersihkan kotoran jenis ini, harus dapat mengangkat debu dan menghilangkan noda minyak (lemak)nya.
3. Kotoran Berat
Kotoran/noda berat banyak ditemukan di kompor. Noda atau kotoran yang dibakar api (kena panas) akan menjadi kerak yang membandel.
Selain pada kompor, jenis noda ini banyak didapatkan pada pantat panci, atau gelas yang berkerak cokelat karena terendam teh atau kopi terlalu lama.
Baca Juga: Jangan Simpan 8 Benda Ini di Dapur Minimalis, Bikin Sarang Kuman
Baca Juga: Update 4 Harga Rumah Mulai Rp100 Jutaan di Pamulang Tahun 2023
Tiga Jenis Pembersih di Dapur Minimalis
Sabun cuci piring atau sabun cuci pakaian tentu saja bukanlah pembersih yang tepat untuk digunakan “mengusir” ketiga jenis kotoran dapur ini.
Sebagai pembersih yang tepat, kamu harus menggunakan special cleaner yang memang direkomendasikan untuk membersihkan dapur dan elemen pendukungnya.
Special cleaner terbagi dalam 3 formula atau bentuk. Yaitu: berbentuk bubuk (butiran-butiran halus), di mana tekstur inilah yang berperan menjadi pembersih mekanik ketika bersentuhan dengan noda atau kotoran.
Jenis yang kedua adalah berbentuk cream. Jenis ini dilengkapi dengan mikro partikel, yang dapat mengangkat kotoran dan lemak.
Cream yang memilki kekentalan cukup (tak terlalu kental) dan bertekstur (kasar dengan butiran-butiran halus) akan efektif mengikis dan membersihkan lemak.
Jenis yang ketiga adalah pembersih yang berformula spray.
Jenis ini berupa cairan yang tak bertekstur, digunakan dengan cara disemprotkan dan dilap saja.
Pembersih berbentuk cream dapat mengangkat minyak saja dan tidak untuk mengangkat kerak.
Bersihkan sesuai Jenis Nodanya
Setelah tahu jenis noda di dapur dan jenis pembersihnya, kini terapkan cara yang tepat untuk membersihkan setiap bagian.
- Untuk noda ringan, gunakan pembersih yang berformula spray. Hanya tinggal menyemprotkan cairan pembersih pada noda dan dilap dengan kain hingga bersih.
- Untuk noda medium dan berat dapat menggunakan pembersih berformula cream. Lakukan tanpa menggunakan air agar proses pelepasan kotorannya maksimal. Untuk noda medium, taruh cream pembersih pada kain lembap lalu gunakan kain tersbut untuk membersihkan bagian yang ternoda.
- Untuk noda berkerak yang membandel, oleskan cream pembersih langsung pada noda yang ingin dibersihkan, kemudian lap dengan kain lembap (bukan disiram).
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)