IDEAonline –Banyak yang belum tahu, begini pertimbangan saat membangun garasi di rumah.
Melansir Tabloid RUMAH edisi 80, keberadaan garasi ternyatapenting karena juga akan mempengaruhi tampak muka bangunan.
Komposisi pagar perlu dibuat terpisah atau digabung dengan pintu masuk untuk manusia. Hal ini saja sudah menunjukkan kesetaraan dan saling saing dengan manusia.
Belum lagi karena Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang perlu dihormati akan mempengaruhi pengaturan “driveway” sampai mencapai pintu garasi.
Ukuran Garasi Ideal
Lebar garasi mobil minimal 2,4 m, seperti persyaratan lebar parkir kota Jakarta dengan panjang 4,5 m. Yang paling nyaman 3 m x 6 m.
Garasi biasanya ada dalam kelompok area servis, dekat dapur kotor, ruang pembantu, ruang cuci dan jemur, karena itu diusahakan berdekatan.
Baca Juga: Pantas Masih Cekcok dengan Tetangga, Mulai Sekarang Terapkan Tips Ini Saat Bangun Garasi di Rumah
Akses ke area itu juga menjadi pertimbangan; agar efektif malah garasi menjadi juga sekalian jalan menuju ke area itu, karena biasanya ia berada di paling depan.
Gudang juga biasanya ada di dekat atau dalam garasi. Demi efisiensi sekarang ini, gudang diatur seperti lemari sepanjang garasi dengan kedalaman lemari 60 cm, tidak lagi seperti dulu perlu satu ruang khusus.
Luas tanah yang makin lama mengecil sesuai kemampuan daya beli mengharuskan IDEA lovers mulai memikirkan hal-hal esensial dalam mendesain program ruang.
Lebar kavling juga mengecil dan harus dikurangin lebar garasi yang 3m itu. Jadi tampak garasi juga menjadi dominan di tampak depan penampilan rumah IDEA lovers.
Karena garasi juga, maka ruang di bawah mungkin tidak lagi efektif dan IDEA lovers harus membangun ke atas.
Asap yang Berbahaya
Ventilasi sangat penting, bila mungkin bisa silang, ada lubang ventilasi di dua dinding yang berhadapan.
Mobil menghasilkan asap monoksida yang berbahaya.
Dengan kebutuhan manuver masuk mobil yang harus cukup, maka biasanya mobil masuk dengan moncongnya menghadap ke dalam.
Baca Juga: Biasa Dipakai Buat Hajatan, Memilih Lantai Carport Harus Lebih Teliti, Ini Caranya!
Hal ini memberikan juga keuntungan knalpot tidak mengarah ke dalam rumah.
Letak atau posisiPerhatikan pemilihan letak atau posisi dari garasi.Pilihlah lokasi yang memudahkan mobil untuk masuk dan keluar.Perhatikan pula arah dan arus kendaraan di jalan yang berbatasan langsung dengan garasi IDEA lovers.Material lantainyaBan mobil cukup sensitif sehingga pilihlah material lantai garasi yang aman untuk mobil.Pilihannya ada keramik, rabat beton atau plesteran, dan batu alam.
Tiap-tiap jenis memiliki keunggulan masing-masing.
Keramik terkenal sebagai material yang kaya akan tekstur, warna dan motif.Sedangkan plesteran tidak memiliki tekstur namun memiliki keunggulan dalam menahan bobot mobil serta batu alam yang tidak mudah terserang jamur dan lumut.
Tambahkan rak penyimpanan
Di dalam garasi perlu ditambahkan rak penyimpanan karena mobil memiliki banyak "peralatan tempur".Agar garasi tetap rapi dan tak tampak berantakan, pertimbangkan untuk memiliki satu hingga duastorage.
Desain
Tak hanya rumah manusia saja yang membutuhkan desain yang cantik.Rumah untuk mobil juga perlu perhatian karena posisinya yang tak jarang berada di muka rumah.warna, bentuk pintu, jendela, dan lanskap di luar garasi semuanya berpengaruh secara langsung terhadap tampilan wajah bangunan secara keseluruhan.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)