IDEAonline - Apakah IDEA Lovers tahu bahwa membawa unsur-unsur alam masuk ke rumah memiliki banyak manfaat?
Nah, jika IDEA Lovers tertarik untuk membawa masuk alam ke rumah, IDEA Lovers harus membaca artikel berikut ini!
Dilansir dari architectureartdesigns.com, berikut adalah beberapa contoh bagaimana kita dapat menggunakan elemen alam dalam arsitektur!
Baca Juga: 11 Ide Warna Hijau Sage di Kamar Tidur, Cocok untuk Pemula
Bahan Alami
Menggunakan bahan alami seperti kayu, batu, dan tanah liat di rumah dapat menciptakan rasa hangat dan terhubung dengan alam.
Memasukkan fitur air seperti air mancur atau kolam kecil dapat memberikan efek menenangkan dan menyejukkan.
Kayu adalah bahan alami yang dapat digunakan dalam berbagai cara dalam desain biofilik, termasuk furnitur, lantai, dan elemen dekoratif.
Batu, seperti granit atau marmer, dapat digunakan di lantai, countertops, dan dinding untuk menciptakan kesan alami dan bersahaja.
Tanah liat dapat digunakan untuk membangun dinding, lantai, dan elemen dekoratif serta memberikan tampilan dan nuansa yang hangat dan alami.
Bambu adalah sumber daya berkelanjutan dan terbarukan yang bisa digunakan dalam lantai, furnitur, dan elemen dekoratif.
Pencahayaan Alami
Menggabungkan jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah dapat menciptakan perasaan cerah dan terbuka serta memberikan koneksi ke luar ruangan.
Skylight dapat menghadirkan cahaya alami ke dalam ruangan yang mungkin tidak memiliki jendela, seperti lorong atau kamar mandi.
Tabung cahaya adalah jenis skylight yang menggunakan tabung untuk membawa cahaya alami ke dalam ruang, meskipun ruang tersebut tidak berada langsung di bawah skylight.
Seperti tabung cahaya, tabung surya adalah jenis skylight yang menggunakan permukaan reflektif untuk membawa cahaya alami ke dalam ruang.
Light wells, jendela vertikal yang memungkinkan cahaya alami masuk ke suatu ruangan dari atas, juga dapat digunakan sebagai sumber pencahayaan alami.
Baca Juga: Cara Mengecat Ulang Kabinet Dapur Minimalis, Dijamin Anti Gagal
Tumbuhan dan Tanaman Hijau
Memasukkan tanaman, taman, dan ruang hijau lainnya ke dalam rumah dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan rasa terhubung dengan alam.
Menciptakan area luar ruangan, seperti balkon, teras, atau taman rooftop, dapat memberikan koneksi ke alam dan kesempatan untuk berkegiatan di luar ruangan.
Berbagai tanaman dalam ruangan, seperti pakis, sukulen, dan bambu, dapat meningkatkan kualitas udara dan memberikan rasa hangat dan kehijauan pada suatu ruang.
Berbagai Dekorasi dengan Unsur Alam dalam Desain Rumah
Taman vertikal, juga dikenal sebagai dinding hijau, adalah cara untuk memasukkan tanaman ke dalam ruang dengan orientasi vertikal.
Mereka dapat menciptakan titik fokus, menambah warna dan tekstur pada ruang, dan meningkatkan kualitas udara.
Dinding hidup mirip dengan taman vertikal tetapi biasanya terdiri dari tanaman atau tumbuhan kecil yang ditanam dalam sistem hidroponik.
Taman rooftop dapat digunakan untuk menciptakan area outdoor yang menyediakan koneksi ke dunia alami dan peluang untuk beraktivitas di luar ruangan.
Kotak jendela dapat menyertakan tanaman dalam ruangan tanpa menghabiskan banyak ruang.
Mereka dapat digunakan untuk menambahkan warna dan warna hijau ke jendela atau balkon.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)