IDEAonline - Nyatanya, ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk wastafel kamar mandiminimalis kita, tidak hanya granit dan marmer.
Porselen adalah salah satu bahan yang patut IDEA Lovers pertimbangkan juga.
Dilansir dari architectureartdesigns.com, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan wastafel porselen yang bisa menjadi bahan pertimbangan IDEA Lovers.
Baca Juga: Menilik Istilah Desain Biofilik Dalam Desain Rumah
Pertama-tama apa saja keuntungan dari wastafel porselen?
Keserbagunaan Bahan
Ubin porselen adalah salah satu bahan paling serbaguna yang ada saat ini.
Dengan porselen, kita bisa meniru tekstur yang identik dengan kayu, batu, dan marmer.
Belum lagi, ragam warnanya sangat bervariasi, mulai dari putih klasik hingga tone cerah, seperti merah dan kuning, misalnya.
Keserbagunaan juga hadir dalam bentuk dan ukuran potongan.
Saat ini, kita bisa menemukan ubin porselen dengan panjang hingga dua meter.
Artinya, dengan satu bagian saja kita bisa membuat bangku utuh, tanpa sambungan atau potongan.
Kekuatan dan Daya Tahan
Ubin porselen adalah salah satu pelapis paling tahan lama dan tahan yang ada saat ini.
Bahan ini tahan terhadap beban berat, lalu lintas tinggi, dan bahkan benturan sedang.
Porselen juga sulit untuk digaruk, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk digunakan di atas meja.
Baca Juga: Ciptakan Ruang Kerja Rumah yang Efektif dengan Tips Berikut!
Tidak Mudah Ternoda
Keuntungan besar lainnya dari ubin porselen adalah tidak bisa ternoda, tidak seperti bahan seperti granit dan marmer.
Ini karena ubin porselen tahan air, yaitu tidak menyerap air atau jenis cairan lainnya (termasuk pemutih).
Ruangan Kecil
Wastafel porselen cocok di ruang kecil, karena dapat dirancang agar sesuai dengan ruangan dengan cara terbaik, sehingga menghemat area tanpa kehilangan fungsionalitas.
Keberlanjutan
Wastafel porselen juga merupakan salah satu pilihan paling berkelanjutan di luar sana.
Batu alam, seperti granit dan marmer, biasanya digunakan untuk pembuatan sink dan countertop, sangat agresif terhadap lingkungan karena proses ekstraksi.
Di sisi lain, porselen adalah bahan sintetis yang terbuat dari tanah liat, oleh karena itu tidak terlalu berbahaya untuk lingkungan.
Mudah Diangkut
Ubin porselen jauh lebih ringan dan lebih mudah untuk diangkut dan ditangani daripada bahan batuan seperti batu granit.
Baca Juga: Pertimbangan Menggunakan Subway Tile di Kamar Mandi Minimalis
Di sisi lain, berikut kerugian dari wastafel porselen!
Tenaga Kerja
Pilihan tersebut memang memiliki beberapa kelemahan dan kemungkinan kerugian yang terbesar adalah kurangnya tenaga kerja yang berkualitas.
Itu karena tidak sembarang profesional bisa menangani pemasangan suku cadang.
Ubin porselen harus dipasang dengan sangat baik agar tidak menunjukkan sambungan, tepian yang tidak beraturan, atau ketidakrataan.
Perbatasan
Tepi wastafel porselen bisa menjadi masalah lain jika profesionalnya tidak berspesialisasi.
Wastafel dengan tepian yang dibuat dengan buruk dapat menimbulkan risiko kecelakaan, karena ujungnya terbuka.
Estetika wastafel juga terpengaruh jika ujung-ujungnya tidak dikerjakan dengan benar.
Disarankan pemotongan dilakukan pada sudut 45º agar wastafel selesai dengan sempurna.
Baca Juga: Cara Memilih Kunci yang Ideal untuk Keamanan Rumah
Amandemen
Semakin sedikit sambungan yang dimiliki wastafel porselen, makin baik.
Ini pun bisa menjadi sebuah kerugian jika kita membeli ubin porselen yang terlalu kecil untuk ruang meja atau, bahkan jika profesional yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut tidak memiliki keahlian dalam mengaplikasikan pelapisan.
Tips untuk tidak mengalami masalah di sini adalah memilih potongan besar yang mampu menutupi area yang diinginkan tanpa perlu memotong dan menyewa seorang profesional yang baik.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)