IDEAonline-Mengajari anak untuk memakai toilet sendiri atau toilet training sangatlah penting.
Namun, ada “rambu-rambu” yang harus diperhatikan oleh orang tua ketika menerapkannya agar anak siap untuk melakukannya.
Toilet training merupakan proses anak belajar untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet selayaknya orang dewasa. Pada tahap ini, anak diajari untuk tidak lagi BAK dan BAB di popok, seperti apa yang biasa dilakukannya.
Dibutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra karena umumnya mengajari anak pipis sendiri atautoilet trainingtidak terjadi secara instan.
Kemandirian anak tentu saja tidak muncul dengan sendirinya, tapi dengan kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan oleh orangtuanya sehari-hari.
Pada umur 1-3 tahun anak cenderung meniru apa yang biasa dilakukan oleh orang sekitarnya, atau melakukan hal yang biasa ditunjukkan kepadanya.
Jadi, IDEA lovers harus selalu mengulang hal yang sama untuk membiasakan anak menjadi mandiri.
Apalagi urusan mandiri di kamar mandi.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Wastafel Porselen di Kamar Mandi Minimalis
Baca Juga: Pertimbangan Menggunakan Subway Tile di Kamar Mandi Minimalis
Namun, tahukah IDEA lovers, untuk melakukan pelatihan seperti potty training sendiri sebenarnya tidak perlu dipaksa.
Melansir lamanWebMD, inilah waktu yang tepat untuk melakukanpotty training.
Setiap anak memiliki waktu pertumbuhan yang berbeda-beda.
Tidak ada usia yang bisa ditentukan untuk memulaipotty training.
Namun, waktu terbaik untuk memulaipotty trainingadalah ketika IDEA lovers melihat kesiapan anak untuk memulainya.
Anak akan menunjukkan minat dalam berbagai macam cara, termasuk ketika mereka menanyakan seputar toilet, kursi toilet, dan pakaian dalam.
Baca Juga: Pertimbangan Menggunakan Subway Tile di Kamar Mandi Minimalis
Baca Juga: Ingin Menyisipkan Abu-Abu ke Kamar Mandi Anda? Berikut Tipsnya!
Umumnya, anak akan menunjukkan minat ini pada usianya yang menginjak umur 2 tahun.
Akan tetapi, anak perempuan biasanya akan menunjukkan minat lebih awal daripada anak laki-laki untuk memahami mengenaipotty training.
Tentu saja ada tips pelatihan untuk memulaipotty training.
Karena anak selalu mencontoh hal-hal yang orangtua lakukan, IDEA lovers bisa mencontohkan hal yang baik bagaimana menggunakan toilet yang benar.
Gunakan cara ini agar anak lebih mengenal mengenai kata seperti, buang air kecil dan besar, kotoran, dan pispot.
Jika IDEA lovers berencana untuk menempatkan anak di kursi toilet, ajak anak untuk pergi ke kamar mandi agar mereka terbiasa.
Jadikan toilet sebagai tempat yang menyenangkan untuk buang air kecil atau buang air besar.
Selalu perhatikan tanda-tanda yang dilakukan jika Si Kecil berperilaku seperti ingin buang air kecil atau besar.
Jika anak memiliki wajah yang merah, bawa segera mereka untuk pergi ke toilet.
Tidak hanya itu, IDEA lovers juga bisa membiasakan diri untuk menentukan waktu ketika mereka akan buang air kecil dan besar di siang hari.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)