4 Cara Membawa Konsep Lagom ke dalam Interior Rumah

Senin, 06 Maret 2023 | 13:00

4 Cara Membawa Konsep Lagom ke dalam Interior Rumah

IDEAonline - Jika IDEA Lovers belum pernah mendengar tentang “lagom”, istilah ini berasal dari Swedia dan artinya adalah “cukup”.

Nah, konsep gaya hidup ini juga sering diterapkan dalam dunia interior, dan bahkan sangat digemari para pecinta gaya minimalis.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membawa konsep gaya hidup ini ke rumah kita.

Dilansir dari urbanrhythm.com.au, berikut adalah cara untuk membawa konsep lagom ke rumah kita.

Baca Juga: 4 Ide Memanfaatkan Warna Terracotta di Rumah

Adopsi Palet Warna Netral

Ruang lagom biasanya tenang dan bersih, tetapi tetap terasa mengundang.

Sangat jarang melihat banyak warna atau pola berbeda di interior lagom.

Warna putih, abu-abu, pastel, dan warna bumi bekerja dengan baik dalam memanfaatkan perasaan lagom.

Gunakan beberapa warna utama saja, tetapi perkenalkan berbagai nada untuk membangun kehangatan dan tekstur agar tidak menciptakan ruang yang terlalu dingin atau membosankan.

Jika IDEA Lovers merasa ruangan membutuhkan lebih banyak kehangatan, perkenalkan kayu alami, kulit, atau kain dengan tekstur tenunan.

Fokus pada Kepraktisan

Interior yang mendorong gaya hidup lagom bersifat praktis.

Desain ruangan dan benda-benda di dalamnya mendukung tujuannya.

Perabotan yang tidak praktis atau barang-barang yang sangat berornamen kurang disukai.

Sebaliknya, lagom mengilhami pemilik rumah untuk memilih furnitur yang sesuai dengan ukuran ruang, dan barang-barang yang tidak lekang oleh waktu dan fungsional.

Pertimbangkan apakah furnitur mendorong ruangan mengalir, apakah memungkinkan kita untuk dengan mudah bersirkulasi dan memenuhi kebutuhan kita.

Memilih furnitur yang sesuai dengan gaya hidup dan interior kita tanpa desain yang rumit akan membantu kita merangkul cara hidup ini.

Baca Juga: Cobalah Kamar Mandi Hitam Putih untuk Nuansa Modern yang Bergaya!

Hias dengan Barang-Barang yang Mendatangkan Kebahagiaan

Wordpress.com

Ilustrasi ruangan dengan konsep lagom

Meskipun konsep lagom berarti kita menggunakan lebih sedikit barang daripada konsep Hygge gaya Denmark, bukan berarti kita tidak dapat membeli barang apa pun untuk rumah kita.

Alih-alih membeli barang secara impulsif, filosofi ini mendorong kita untuk secara sadar berbelanja barang-barang yang memberi kita kegembiraan dan menambah keindahan pada ruangan.

Pilih furnitur yang tidak lekang oleh waktu, daripada berbelanja aksesori yang hanya bertahan selama satu musim atau tren.

Kreativitas juga merupakan kunci untuk mendapatkan tampilan yang terinspirasi lagom.

Daripada mengacaukan ruang mereka dengan banyak aksesori, cobalah untuk menata barang-barang itu sendiri.

Dengan begitu, kita akan lebih memperhatikan keindahannya dan menghargai objeknya.

Kecantikan juga bisa didapatkan dari detail-detail kecil.

Ini bisa berupa vas, bingkai bertekstur, cermin atau aroma lilin.

Pilih Kualitas daripada Kuantitas

Dalam gaya lagom, lebih sedikit lebih baik dan menemukan keseimbangan yang tepat akan membantu kita mendapatkan tampilan yang kita inginkan.

Filosofinya sangat berfokus pada investasi dalam kualitas daripada kuantitas.

Alih-alih membeli furnitur sekali pakai dan objek desain, pilihlah barang yang akan bertahan lama.

Carilah furnitur-furnitur bergaya klasik yang dibuat dengan baik yang dapat menahan tekanan kehidupan sehari-hari.

Berbelanja secara royal pada barang-barang yang kita sukai, dan pada barang-barang yang mendukung para pengrajin lokal.

Carilah keindahan alam dalam bahan berkualitas dan detail desain yang rumit.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti