"Kursi Hantu" di Apartemen VJ Daniel

Kamis, 28 Maret 2013 | 00:55
Devi F. Yuliwardhani

Kursi Hantu di Apartemen VJ Daniel

Jendela kaca menjadi dinding luar apartemen 144m2 milik Daniel Mananta.Pemandangan di balik dinding kaca itu adalah hamparan Laut Jawa yang menakjubkan. Pemandangan yang prestisius itu, tentu sayang untuk disia-siakan.

"Sebelum melakukan renovasi pada apartemen ini, saya mencari referensiinterior untuk hunian di pinggir pantai, dari buku dan majalah.Dari sana saya dapatkan elemennya, seperti meja kayu,bench, batu bata, dantreasure chest," urai Daniel yang ingin interior apartemennya satu tema dengan laut.

Namun magnet pertama yang membuatnya tergerak untuk memulai proses renovasi adalah dapur putih yang modelnya ia temukan dishow room kitchen setdi sebuah mal. Dapur impian itu kemudian ia buat duplikatnya dan ditempatkan di salah satu sudut apartemennya.

Setelah dapur itu ada,mulailah Daniel mengisi bagian-bagian lain dalam apartemennya, dengan elemen-elemenbeach livingyang ia dapatkan dari berbagai referensi.Daniel mencari dan membeli sendiri berbagai furnitur lepasan yang mengisi huniannya."Gue harus berdebat dengannyokapgara-gara meja makan itu," ceritanya sambil menunjuk meja makan yang dibuat dari kayu rel kereta api. Menurut ibunya, untuk sebuah meja kayu bekas rel kereta yang bolong-bolong, harga untuk meja itu terlalu mahal. Daniel yang membeli meja itu seharga Rp15 juta menjawab: "Justru bolong-bolongnya itu yang membuat meja jadi punya nilai seni."

Sebagai pasangan dari meja makan itu, ia memasangkan meja panjang kayu. "Tapi gue juga pengen banget punyaghost chairbuatan Italia.Tapi harganya mahal banget. sekitar empat juta. "Suatu hari ia menemukan kursi dengan bentuk yang sama di sebuah supermarket furnitur. "Harga cuma Rp800.000, belum ditambah diskon pula!" seru Daniel senang. Meski berbeda merek dan buatan, "It has the same taste."Dengan gembira, pria 31 tahun itu membawa pulang dua buah kursi hantu itu, yang kemudian ia pakai menjadi meja makan.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Lokasi Apartemen Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Barat

Editor : Devi F. Yuliwardhani