Pada satu rumah dengan tiga lantai, Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, menandai dua area dengan bentuk yang berbeda. "Saya membuat konsep lingkaran itu karena ada ruang yang bisa dieksperimenkan, yaitu ruang-ruang yang sifatnya publik," jelas Ridwan Kamil, arsitek rumah ini. Membuat bangunan dengan bentuk yang tidak umum membutuhkan penataan yang berbeda juga. Salah satu kuncinya adalah dengan menciptakan penataan yang bersinergi dengan bentuk ruang.
Ruang publik yang terdiri dari ruang tamu dan ruang kerja berada dalam bangunan yang melingkar. Pilihan kursi melengkung pun tampak kompak meliuk mengikuti bentuk ruang. Penataan ini berfungsi untuk mengoptimalkan tampilan ruang yang memiliki bentuk ruang yang tidak biasa. Posisi dari ruang tamu terletak di lantai satu. Dindingnya dihiasi jendela berbrntuk lingkaran. Beberapa dapat dibuka, sedangkan sisanya merupakan jendela mati (fixed window). Inspiratif!
Foto : Dok.iDEA
Arsitek : Ridwan Kamil, Nariba Plaza Unit H4-5, Mampang Prapatan Raya, jakarta.
Properti : Fiki Safari, Sidomukti, Bandung
Kontraktor : Azkar, Komp Graha Bukit Raya, Cilame-Ngamprah, Bandung Barat