Generasi muda cenderung menginginkan cara olah dan saji makanan yang serba praktis. Kalau memang perlu memasak, mereka lebih suka membuat masakan yang siap olah. Gaya hidup inilah yang mendasari kelahiran desain dapur serba praktis. Kita boleh menyebutnya pantry.
Di rumah Daniel Teng, aplikasi pantry gaya anak muda itu diwujudkan. Fungsinya jadi dapur bersih, yang berguna untuk memanaskan produk makanan instan, menyuguhkan minuman, dan mencuci buah. Untuk tempat suguhan minuman, pantrydilengkapi meja tambahan yang difungsikan juga sebagai mini bar. Seru, ya!
Meja berbentuk huruf "L". Dua buah kabinet dibuat menyiku, untuk menyimpan perabot dan bahan makanan. Kabinet atas dibuat menggantung, seolah-olah melayang. Dua buah kabinet ini terbuat dari multipleksdengan finishing veneer.
Supaya tahan, walaupun terkena cipratan air panas, top tabledibuat dari granit hitam. Begitu juga dengan back panel. Bedanya, granit pada back paneldilengkapi dengan kaca. Keberadaannya membuat dapur menjadi lebih elegan. Selain itu, kaca juga membuatnya lebih mudah dibersihkan, meski sering terkena cipratan minyak dan lemak.
Ini dia yang membuat pantryyang satu ini catchy. Aksen hijau muda di salah satu bagian dindingnya. Aplikasi warna serupa buah pir ini membuat ruangan terasa lebih segar. Sebagai sentuhan modern ala anak muda, pantry ini tak lepas dari penggunaan stainless steel.
Siap bergaya muda? Pantry ini patut dicoba!
Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang
Lokasi: Rumah milik Daniel Teng, Modern Land, Tangerang
Arsitek: Robby Alexandera dan Darius
(Editor: Anissa Q. Aini)