Dapur Sederhana pun Pantas Dipamerkan

Jumat, 22 November 2013 | 10:00
Devi F. Yuliwardhani

Dapur Sederhana pun Pantas Dipamerkan

Dapursederhana juga bisa tampil menarik. Meski luasnya hanya 1,5m x 2m, namunwarnanya yang dominan putih memberi ilusi lapang. Struktur meja kitchen setdan meja bar dibuat dari beton yang dicat putih. Table top memakai granit hitam,sementara dinding back-drop ditutupkeramik mozaik kombinasi hitam, putih dan abu-abu. Kabinet gantungnya merupakanfurnitur lepasan yang dibeli langsung dari toko furnitur.

Dapur ini diletakkan di depan, beradatepat di sisi kanan pintu masuk utama, dan bersebelahan tanpa-batas denganruang tamu. Prinsip yang harus ditaati jika dapur diletakkan pada area yangterekspos adalah menjaga kebersihan dan kerapian, terlebih jika dapur jugaberfungsi sebagai dapur kotor.

Membersihkan dapur harus dilakukansetiap hari. Segera membuang sampah begitu kegiatan memasak selesai. Hanyamengoleksi peralatan dapur dan peralatan makan sesuai kapasitas kabinetpenyimpanan. Dan yang tak kalah penting, menyimpan dengan rapi semua barangpada tempatnya.

Dapur mungil, juga tak bolehmengenyampingkan faktor bukaan sebagai sirkulasi udara dan cahaya alami.Sirkulasi dan cahaya yang baik akan membuat dapur tetap kering, jauh darilembap dan bau.

Dengan menerapkan semua prinsip ini, takperlu dapur mewah untuk dipamerkan. Dapur mungil berdesain sederhana sepertiini pun pantas tampil di ruang depan, "menyambut" tamu.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Properti:Rumah Angga Permata, Warakas, Jakarta TimurDesain: Angga Permata dan Rico Arinto (AR-chitect)

Tag

Editor : Devi F. Yuliwardhani