SENSASI TIDUR DI ALAM LIAR

Jumat, 28 Juni 2013 | 11:55
Richardus Setia Gunawan

SENSASI TIDUR DI ALAM LIAR

Pernahkah Anda merasakan tidur di antara pepohonan dan hamparan rumput hijau? Jika belum, cobalah bermalam di sini. Kehijauan "rumput" akan membawa Anda pada sensasi itu. Meski hanya rumput sintetis yang difungsikan sebagai pelapis lantai, namun efek yang dihasilkan cukup kuat.

Rumput sintetis adalah rumput buatan yang di desain dan di buat sangat mirip dengan rumput asli. Bahan utamanya menggunakanpolyethylene.Dijual dengan ukuran persquare feetdan memiliki 4 jenisartificial grassyang bisa dipesan sesuai kebutuhan. Semakin menyerupai bentuk rumput asli maka semakin mahal harganya. Rumput ini mulai dikenal tahun 2003 ketika olah raga futsal atau permainan bola dalam ruang semakin populer.

Selain rumput, di kamar ini ada pula unsur pohon yang ditampilkan lewat simbol pemakaian kayu jati berpenyelesaian natural yang diterapkan pada furnitur. Sementara unsur daunnya mengemuka lewat lukisan beralatar putih di atas pigura hitam.

Seluruh suasana alam itu dinaungi dinding dan plafon putih, yang seolah merepresentasikan keberadaan awan di langit. Lukisan seekor zebra yang ditorehkan di atas permukaan dinding, menambah kesan alam liar yang ingin diangkat. Tak cukup sampai di situ. Desainer interior ruang ini, Mitch Riffandie, menambahkan pula seekor biri-biri di pojok ruang. Lengkap sudah!

Warna hijau dan coklat akan meneduhkan dan menyamankan pikiran, seperti damainya suasana alam. Dipadu dengan simbol, gambar dan bentuk yang melambangkan unsur alam lainnya, suasana savana pun terasa begitu nyata di sana. Anda yang menyukai alam liar, pasti akan menyukainya!

Foto: Dok. Stevie 6, iDEA/Ricardo de Melo

Lokasi: Hotel Stevie 6, Bandung

Editor : Richardus Setia Gunawan