Dominasi marmer pada dinding dan lantai menjadikan kamar mandi ini terlihat mewah. Tapi ada yang membuatnya lebih istimewa, beda dari kamar mandi mewah biasa. Dinding akrilik jawabannya. Dinding akrilik dibuat sebagai pengganti kaca, yang biasa digunakan untuk memberikan kesan lapang dan transparan.
Jika hanya marmer dan akrilik, kamar mandi ini tentunya akan terasa "dingin". Sang desainer mengakalinya dengan menyelipkan material kayu di beberapa bagian kamar mandi, salah satunya di area wastafel. Di area ini kayu berpadu dengan marmer berwarna gelap.
Dengan perpaduan warna gelap dan terang, kamar mandi ini terasa seimbang.
Foto: Dok. iDEA/Tri
Desainer Alex Bayu-Genius Loci
Lokasi Unit Contoh St. Moritz, Puri Indah, Jakarta