Warna cokelat kayu yang hangat tidak hanya diaplikasikan pada dinding saja, namun juga ditampilkan pula pada satu-satunya furnitur di ruang 4,5mx2m ini. Meski hanya satu, kabinet itu cukup mendominasi, dengan lebar 60cm, panjang 280cm, dan tinggi 94cm.
Kabinet terbuat dari plywood dengan penyelesaian sungkai dof. Warnanya senada dengan warna kayu bangkirai pada lantai dan dinding. Sebagian kabinet dilengkapi rak terbuka untuk menyimpan handuk, majalah, dan aneka peralatan mandi. Sebagian lagi berupa rak tertutup, untuk barang-barang persediaan. Kabinet berfungsi juga sebagai meja wastafel. Cermin selebar ±70cm dipasang sepanjang kabinet. Di atas cermin membentang bidang kaca, yang memperlihatkan rimbun pohon-pohon besar di luar bangunan.
Di area basah, yang bersentuhan dengan air lebih banyak daripada area lain, dinding dan lantainya tidak ditutup kayu, tapi dengan keramik. Ruangan pun berjendela kaca mati yang lebar dan panjang. Dengan demikian, cahaya alami banyak masuk ke dalam ruang, sehingga kamar mandi ini jauh dari lembap.
Foto : iDEA/Teddy Yunantha
Arsitek : Wiyoga Nurdiansyah (SUB)
Properti : Hedy Suryawan & Ria Imelda, Bintaro
Sumber : iDEA Books, Kamar Mandi