Cahaya Dinding Wastafel Menjadi Sumber Inspirasi

Jumat, 05 Juli 2013 | 02:01
Devi F. Yuliwardhani

Cahaya Dinding Wastafel Menjadi Sumber Inspirasi

Banyak cara untuk mendapatkan penyegaran di kamar mandi, khususnya di area wastafel. Olahan bentuk ruang, olahan material dan olahan elemen lain memberikan pengaruh pada kenyamanan ruangan. Kenyamanan datang saat kita memperoleh makna baru dari sebuah aktivitas yang sering kita lakukan.

Ini adalah salah satu olahan ruang yang diciptakan oleh arsitek muda berbakat, Yu Sing dari Genesis, Bandung.Olahan material dan cahaya, adalah sebuah olahan yang seringkali memberikan kesan mendalam pada ruangan. Yu Sing melakukan sebuah olahan peletakkan batako yang unik di dinding wastafel. Sebenarnya, ia pun melakukan hal yang sama di dinding rumah yang berbatasan dengan area yang terakses matahari.

Terang alami di dalam ruangan, itu yang menjadi cita-cita Yu Sing, sebagai arsitek yang concern pada desain yang ramah lingkungan.Pada saat peletakkan batako, Yu Sing memberikan jarak sekitar 8cm, sehingga seolah terdapat lubang-lubang pada dinding. Lubang lubang yang tercipta ini diisi oleh kaca 5mm yang membuat dinding tetap solid, tak ada peluang untuk serangga masuk ke dalam ruangan. Rumah aman tanpa serangga, dan indah dengan cahaya yang menerobos masuk melalui lubang-lubang tersebut.

Batako yang sering kita lihat, memberikan makna baru di tangan Yu Sing. Seperti yang tertulis di atas, wastafel ini memang memberikan kenyamanan bagi pemiliknya, Qori, yang sering memanfaatkan area wastafel untuk membersihkan tangan setelah bekerja di bangunan ini, yang bagian depannya dijadikan salon.

Foto: iDEA/ Indra Zaka Permana

Editor : Devi F. Yuliwardhani