Pertanyaan seperti tadi mungkin sering muncul di kepala, setiap kali merasa bosan dengan sebuah ruangan. Termasuk kamar mandi. Tak perlu bingung, coba perhatikan lagi. Apa saja yang ingin diubah dari kamar mandi. Perhatikan juga ketersediaan biaya.
Dalam buku Planning and Remodelling Bathroom, disebutkan bahwa sebelum memutuskan untuk mendekorasi ulang atau remodelling, perhatikan kebutuhan. Dekorasi ulang biasanya menjadi solusi yang lebih mudah dan murah.
Dekorasi ulang biasanya berkaitan dengan bagian-bagian kecil. Lebih murah karena umumnya bisa kita lakukan sendiri. Misalnya, melakukan pengecatan ulang, mengganti tirai shower, menambahkan bunga sebagai "penyegar ruangan", atau mengganti pernak-pernik seperti cermin, dan sebagainya. Gampangnya, dekorasi ulang hanya berkaitan dengan tampilan "permukaan", yang terlihat langsung.
Lain lagi dengan remodelling. Kalau memang kita ingin mengganti perabot saniter, menambah sarana penyimpanan, atau mengganti seluruh keramik kamar mandi, baru kita perlu melakukan remodelling. Proses mengganti tampilan yang kedua ini, relatif lebih mahal. Soalnya, tahap-tahapnya lebih rumit dan lebih banyak barang yang perlu dibeli. Selain itu, kita juga memerlukan tenaga ahli untuk mengerjakannya.
Nah, sudah tahu kan? Jadi sebelum mengganti tampilan kamar mandi, perhatikan dulu kebutuhan. Kemudian sesuaikan dengan budgetyang ada. Kalau sudah begini, gaperlu bingung lagi.