Dinding adalah salah satu bagian ruangan yang seringkali terlihat masif. Dinding di ruang sempit seringkali memberikan efek menekan dan menambah kesan sempit sebuah ruangan. Hal ini wajar saja, karena elemen dindin memang selain berfungsi menjadi penyekat ruang, dinding pun berfungsi sebagai penyekat visual. Mata punya kecendrungan untuk melihat hingga ke horison (titik pandang terjauh), dan dinding memutus kecenderungan pandangan mata itu. Inilah yang membuat "gangguan" pada pandangan.
Cara paling mudah untuk meneruskan arah pandang itu adalah dengan membuat horison virtual, yakni menambah jarak pandang dengan pantulan cermin, atau bisa juga dikombinasikan dengan jendela yang meneruskan pandangan ke luar ruangan.
Tak hanya cermin dan jendela, Anda pun bisa memainkan efek lekukan pada dinding. Efek ini membuat fokus mata lebih bermain, tak terfokus pada pencarian jarak terjauh pandangan. Membuat cerukan dinding, dan meletakkan jendela dan cermin di cerukan tersebut bisa jadi solusi kombinasi yang membuat pandangan mata jadi nyaman. Ruang sempit pun bisa terasa tak menekan lagi. Cobalah!
Foto: iDEA/Richard Salampessy