Air Enggak Berhenti Mengalir dan Penyiraman Kamar Mandi Bermasalah? Temukan Solusinya di Sini!

Selasa, 10 Oktober 2017 | 07:00
Devi F. Yuliwardhani

Air Enggak Berhenti Mengalir dan Penyiraman Kamar Mandi Bermasalah? Temukan Solusinya di Sini!

iDEAonline - Selain masalah toilet mampet, masih ada masalah lain yang bisa terjadi pada kloset duduk Anda. Yang paling banyak terjadi adalah masalah pada fungsi penyiramannya.

Baca juga Ini Dia Dampak Buruk yang Terjadi Bila Anda Menyepelekan Sedot WC!

Berikut ini, tiga masalah yang sering terjadi pada fungsi penyiraman dan penampungan air pada kloset.

Air dari tangki tidak berhenti mengalir

Toilet berusia tua biasanya mengalami masalah yang satu ini. Air dari tangki toilet tidak berhenti mengalir.

Untuk menghentikan air tersebut, Anda perlu menutup salurannya melalui bagian dalam tangki. Akan tetapi, itu adalah solusi sementara dan harus dilakukan setiap kali Anda menyiram toilet.

Solusi yang lebih permanen bisa Anda dapatkan dengan mengganti katup saluran air tersebut. Anda dapat membeli katup di toko peralatan bangunan.

Solusi yang lain adalah mengganti sealant yang ada pada katup. Dengan menggantinya, saluran air tersebut akan tertutup lebih rapat.

Penyiram tidak berfungsi

Saat akan menyiram toilet, ternyata tidak ada air yang keluar padahal air di dalam tangki terisi. Hal ini dapat disebabkan oleh rusaknya rantai yang terhubung dengan katup saluran air.

Untuk memperbaikinya, kosongkan air dari tangki lalu hubungkan kembali rantai tersebut.

Kemungkinan lain yang terjadi adalah kendurnya tombol penyiram. Anda harus memperbaiki tombol penyiram tersebut dari dalam tangki.

Kencangkan tombol dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.

Air dari penyiram tidak mengalir dengan lancar

Masalah satu ini terjadi karena ada kotoran yang menyumbat saluran air menuju toilet bowl.

Saluran tersebut berbentuk lubang-lubang kecil yang ada di sekeliling wadah tersebut. Kotoran tersebut bisa berupa mineral yang mengeras.

Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan kawat kecil. Gunakan cermin untuk menemukan di mana saja letak lubang-lubang kecil tersebut.

Jika ternyata dengan cara seperti ini tetap tidak lancar, Anda dapat menggunakan cairan pelarut mineral untuk menghancurkan kotorannya.

Keren kan solusinya? Jangan lupa isi kolom komen di bawah ini ya.

Editor : Devi F. Yuliwardhani