iDEAonline- Siapa pun pasti menginginkan kamar mandi yang nyaman. Apalagi, kamar mandi selalu terkena air sehingga lebih berpotensi untuk lembap dan kotor. Untuk itu, pemilihan material yang mencakup dinding, lantai, dan pencahayaan dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, material yang salah akan membuat kamar mandi semakin lembap dan jorok. Lalu bagaimanakah cara Memilih Material Dinding Kamar Mandi yang sesuai?
Agar Anda terhindar dari salah pilih material, iDea akan memaparkan kelebihan dan kekurangan material-material dinding, lantai, dan pencahayaan sebagai tiga unsur terpenting kamar mandi. Namun, opsi material dinding akan dijelaskan lebih dulu dalam artikel ini.
Untuk melapisi dinding kamar mandi, keramik adalah material yang paling sering dijadikan pilihan. Pemilihan ini berdasarkan pertimbangan sifat keramik yang tahan air. Keresistanan keramik terhadap air membuatnya tidak perlu sering diganti. Perawatannya pun mudah, hanya dengan disikat.
Namun, penggunaan keramik yang itu-itu saja membuat kamar mandi tampak monoton. Akhirnya, banyak yang kemudian memilih atau mengkreasikan keramik bervariasi motif dan bahkan beralih menggunakan material lain. Misalnya, batu alam untuk menambah gaya, kayu untuk memberi kehangatan, atau kaca untuk memberi kesan luas (simak penjelasannya di halaman selanjutnya).
Variasi material yang kini hadir mencakup bahan alami dan buatan pabrik. Masing-masing pilihan pun menawarkan aneka warna dan bentuk. Dengan begitu, dinding kamar mandi tidak lagi tampil monoton dengan lapisan keramik kotak-kotak putih.
Sumber: Doc Idea